Artinya: “Saya salat sunnah qabliyah/bakdiyah Maghrib dua rakaat karena Allah ta’ala.
Niat salat Qabliyah/Bakdiyah Isya
Ushallii sunnatal isya’ rak‘ataini qabliyyatan/ba’diyatan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya salat sunnah qabliyah/bakdiyah isya dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Mengenal Siapa Itu Firaun, Manusia Kejam di Balik Peradaban Mesir Kuno
Waktu salat Rawatib
Ilustrasi sholat Rawatib.
Sesuai dengan definisinya, ibadah sunnah ini dikerjakan untuk mengiringi salat fardhu lima waktu.
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan salat sunnah 12 rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum Zuhur, dua rakaat setelah Zuhur, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: Jadwal Imsak Mamuju 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Mamuju Ramadhan 2023
Hadis di atas dijadikan dasar oleh para ulama untuk membagi salat Rawatib menjadi dua kategori yakni yang tergolong sunnah muakkad dan ghairu muakkad.
Salat sunnah Rawatib muakkad adalah salat yang hukumnya tidak wajib tetapi sangat dianjurkan dan terdiri dari:
- 2 rakaat sebelum Subuh
- 4 rakaat sebelum Zuhur
- 2 rakaat sesudah Zuhur
- 2 rakaat sesudah Maghrib
- 2 rakaat sesudah Isya