Nasihat Habib Luthfi tentang Cara Berbakti pada Orang Tua, Renungkan Yuk!

Hadi Mulyono
Selasa 04 April 2023, 16:00 WIB
Habib Luthfi bin Yahya. (Sumber : youtube.com)

Habib Luthfi bin Yahya. (Sumber : youtube.com)

LABVIRAL.COM - Ulama asal Pekalongan, Jawa Tengah, Habib Luthfi bin Yahya berulang kali memberi nasihat tentang pentingnya berbakti kepada orangtua.

Hal itu sebagaimana ditegaskan Allah Swt dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahqaf ayat 15 yang berbunyi:

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

Baca Juga: Sholawat Law Kana Bainanal Habib Alfina Nindiyani, Seperti ini Lirik dan Artinya

Wa waṣṣainal-insāna biwālidaihi iḥsānā, ḥamalat-hu ummuhụ kurhaw wa waḍa'at-hu kurhā, wa ḥamluhụ wa fiṣāluhụ ṡalāṡụna syahrā, ḥattā iżā balaga asyuddahụ wa balaga arba'īna sanatang qāla rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīn.

Artinya: "Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (QS. Al-Ahqaf ayat 15).

Habib Luthfi bin Yahya menjelaskan, kedua orang tua wajib dihormati entah bagaimanapun keadaannya. Seperti apa nasihatnya? Yuk, simak uraian berikut ini sampai habis ya.

Baca Juga: Lirik Lagu Marhaban Yaa Ramadhan dari Syakir Daulay Ternyata Ciptaan Seorang Habib!

Ketika orangtua masih hidup

Dalam sebuah ceramahnya, Ketua Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN), Habib Luthfi bin Yahya menjelaskan bagaimana cara berbakti pada orang tua yang masih hidup.

Sebagai anak, wajib hukumnya selalu mengingat kedua orang tua baik dalam kondisi suka maupun duka.

Pasalnya semua anak pasti tidak akan mampu membalas kasih sayang yang diberikan orang tua sejak ia bayi hingga besar.

Baca Juga: Sederet Fitur 'Zona Nyaman' Anak dan Orang Tua di Mobil Wuling New Cortez

"Ketika orang tua mendapat keuntungan lumayan, yang dipikirkan anak-anak. (Anak-anak) lama tidak makan daging, tidak masak daging, semua demi anak-anaknya bukan dirinya,” kata Habib Luthfi bin Yahya dikutip Labviral.com dari YouTube Jati Sumo Negoro pada Jumat, 6 Januari 2023.

Tokoh yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tersebut menambahkan, semua orang tua pasti tidak tega apabila membiarkan anak-anaknya kesusahan.

Namun sebaliknya, kebanyakan anak akan lupa dengan orang tua apabila ia sudah sukses hingga mampu mendapatkan kemewahan.

Baca Juga: Terhalang Restu Orang Tua ? Lirik Lagu Via Vallen – Bagaikan Langit Dan Bumi Ini Cocok Banget Feelnya Untukmu

"Mungkin kita (anak-anak) jarang lakukan kalau dapat keuntungan. Banyak lupanya daripada tidak,” ucap Habib Luthfi bin Yahya.

Kenyataan itulah yang membuat salah satu ulama paling berpengaruh di dunia tersebut mengajak kita untuk selalu ingat dengan orang tua.

Saat orangtua sudah tiada

Lebih lanjut, berbakti pada orang tua menurut Habib Luthfi juga tidak hanya ketika mereka masih ada.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Hubungan Fuji - Thariq Pasca Putus: Memang Orang Tua Thariq Tidak Setuju

Bahkan apabila orang tua sudah tiada, anak wajib berbakti salah satunya dengan cara menziarahi kubur mereka.

"Jangan dikira orang tua di dalam kubur tidak melihat kita. Kita seperti nonton TV, kita melihat orang yang menyiarkan tapi yang menyiarkan tidak melihat kita,” tambahnya.

Habib Luthfi berharap anak yang sudah ditinggal orang tua bisa rutin berziarah bukan hanya saat hari-hari besar tertentu saja. Akan jauh lebih baik apabila ziarah ke makam orang tua dilakukan seminggu sekali misalnya di hari Jumat sore.

Baca Juga: Sering Bikin Salah Paham, Ternyata Begini Hukum Puasa dalam Keadaan Junub

Lebih lanjut, ziarah ke makam orang tua juga tidak hanya sekadar membacakan tahlil, yasin, dan doa-doa lainnya.

Akan tetapi, Habib Luthi memberi nasihat agar anak-anak memegang batu nisan orang tua untuk meminta maaf.

"Tapi pernah enggak sambil pegang nisannya, Pak, Buk, Mak, saya minta maaf karena setelah emak/bapak kembali kepada Allah, saya belum sempat membahagiakan," sambung Habib Luthfi mencontohkan.

Baca Juga: Cara Menyisir Rambut ala Rasulullah, Bisa Gaya Sesuai Sunnah Selama Ramadan

Menurutnya, orang tua meski sudah berbeda alam tetapi pasti melihat segala perbuatan yang dilakukan anak-anaknya.

Seperti itulah cara berbakti pada orang tua menurut nasihat Habib Luthfi bin Yahya bahwa walaupun telah tiada, seorang anak tetap harus mendoakannya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini