Niat puasa di atas sebaiknya dibaca di dalam hati dan juga secara lisan. Namun yang paling penting adalah bahwa niat tersebut harus dibaca pada malam hari sebelum datangnya salat Subuh.
Hal ini berbeda dengan niat puasa sunnah yang bisa dibaca saat siang hari selagi belum melakukan segala perkara yang membatalkan puasa.
Kewajiban membaca niat berpuasa bukan tanpa alasan. Perintah ini sebagaimana telah ditegaskan dalam salah satu hadis Nabi Muhammad saw.
"Sesungguhnya amal perbuatan disertai dengan niat-niat, dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang telah mereka niatkan," (H.R. Bukhari).
Hukum niat puasa dengan bahasa Jawa
Setelah mengetahui bacaan niat berpuasa dalam bahasa Jawa, sebagian dari kamu mungkin ada yang ragu.
Baca Juga: Jadwal Imsak Kota Kupang 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Kota Kupang Ramadhan 2023
Sebenarnya apa sih hukum niat puasa dalam bahasa Jawa dan daerah lainnya? Menurut kesepakatan para ulama, hukumnya adalah boleh namun akan jauh lebih utama apabila disertai dengan bahasa Arab.
Adapun hukum sahur yaitu sunnah sehingga apabila tidak dikerjakan maka puasanya tetap sah. Hanya saja, setiap muslim sangat dianjurkan untuk makan sahur terutama di akhir waktu agar bisa memperoleh keberkahan.