LABVIRAL.COM - Jefri Nihcol meminta maaf kepada seorang netizen berinisial SA yang menjadi korban doxing-nya.
Permintaan maaf Jefri Nichol terlihat dari sebuah surat yang ditujukan kepada SA. Surat tersebut dibuat pada 9 April 2023 di Jakarta.
Surat tersebut dilengkapi dengan materai 10 ribu dan tanda tangan Jefri Nichol.
Surat ini kemudian diperlihatkan Jefri Nichol di akun Twitternya @jefrinichol.
Berikut Surat Permohonan Maaf Jefri Nichol
Kepada Yth.
SA
Di Tempat
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Jefri Nichol
Tanggal Lahir: Jakarta, 15 Januari 1999
Menyatakan permohonan maaf atas tindak kesalahan yang telah saya lakukan terhadap saudari SA dengan menyebarkan data pribadi yang bersangkutan di sosial media. Saya mengakui bahwa tindakan ceroboh tersebut telah merugikan saudari SA pada hari Minggu tanggal 9 April 2023 saya dan saudari SA telah bertemu dan sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan bertanggung jawab atas ketidaknyamanan yang telah terjadi.
Dengan kejadian ini saya belajar untuk lebih bijak dalam bersosial media dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya terhadap kesalahan yang telah saya lakukan. Atas perhatian dan kelapangannya saya ucapkan terima kasih.
Jakarta, 9 April 2023
Sebelumnya, SA membuat heboh publik. Dia menyatakan bahwa data pribadinya telah disebar alias doxing oleh Jefri Nichol.
Doxing didefinisikan sebagai melepaskan informasi pribadi seseorang ke publik, untuk tujuan "mengancam, mengintimidasi, melecehkan, atau menyebabkan kerugian psikologis.
"Halo, selamat malam. Perkenalkan saya S***a E** F***i. 3 hari lalu, akun Twitter dengan username @jefrinichol sudah menyebar luaskan data pribadi saya tanpa izin. Sebelum saya bertindak lebih jauh, tolong itikad baiknya kepada @jefrinichol (chulo papi) untuk menghapus ...," jelas akun @n*m*** melalui utas tweet dikutip pada Jumat (6/4/2023).
