Ade juga menuturkan, PSI merupakan game changer bagi politik di Indonesia. Ia menilai PSI konsisten memperjuangkan nilai-nilai yang selama diaggapnya penting. Lima tahun lalu belum ada pembuktian apa-apa yang diberikan PSI sebagai partai baru. Kini mereka sudah menunjukkan secara konsisten memperjuangkan nila-nilai yang saya anggap penting.
Alasan lainnya mengapa kemudian Ade terjun ke partai politik tidak lepas dari peristiwa persekusi atau penganiayaan fisik yang pernah dialaminya.
Penganiayaan yang terjadi pada 11 April 2022 membukakan mata untuk tidak berhenti memperjuangkan apa yang sudah diperjuangkannya dan justru harus lebih intensif. Karena itulah harus melangkah lebih jauh untuk merebut kursi di parlemen melalui PSI.
Sementara terkait dengan keikutsertaanya sebagai calon legislatif dari PSI, Ade memilih DPR RI untuk dapil Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan luar negeri. Dirinya juga mengatakan akan mengajukan pensiun dini terkait dengan posisinya sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Universitas Indonesia.***