"Anas berpikir pada yang lebih besar lagi, termasuk bergabung dengan Moeldoko ya mungkin saja kalau beliau mau," imbuhnya.
Meski begitu, Pangi menilai upaya Anas 'menggebuk' SBY tidak akan berlangsung lama.
Baca Juga: Kemampuan Rayyanza Hafal Huruf Abjad Kena Hujat Netizen
Pangi mengakui Anas sempat disegani saat aktif di Partai Demokrat atau sebelum terjerat kasus korupsi.
Anas bisa mengambil alih Partai Demokrat karena mendapat dukungan para loyalisnya kala itu.
"Sekarang apa kekuatan politik Anas? Hak politiknya juga sudah dicabut, apakah memang masih sekuat dulu melawan Partai Demokrat, SBY dan hambalang?" kata Pangi.
Baca Juga: Download Game Grim Soul: Dark Fantasy Survival (MOD Menu) 5.0.6
Anas merupakan mantan terpidana korupsi yang telah menjalani masa tahanan delapan tahun dalam kasus korupsi dan pencucian uang.
Keluar dari Lapas Sukamiskin, Anas langsung disambut para loyalisnya. Dia juga sempat berpidato di hadapan loyalisnya.
Dalam pidatonya, Anas menegaskan bahwa selepas dirinya merdeka dia menekankan prinsip tidak ada permusuhan, tetapi memperjuangkan keadilan.