LABVIRAL.COM - Tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman seakan menjadi sesuatu yang wajib bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang merantau ke luar daerah.
Kerinduan terhadap kampung halaman untuk bertemu sanak saudara mendorong orang untuk berbondong-bondong mudik terutama saat mendekati hari raya Idulfitri seperti sekarang.
Rasulullah saw sendiri memang tidak melakukan mudik setiap tahun seperti yang lazim dilakukan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 5 Tips Aman Membawa Kucing Dalam Perjalanan Mudik
Akan tetapi, kita bisa meniru adab bepergian ala Nabi Muhammad saw sebelum mudik agar diberi keselamatan dan keberkahan. Bagaimana tips mudik sesuai sunnah? Simak penjelasannya di bawah ini yuk!
1. Melakukan shalat safar 2 rakaat
Sebelum bepergian, kita disunnahkan untuk mengerjakan salat safar sebanyak dua rakaat sebagaimana hadis Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: Ini yang Wajib Dihindari Saat Mudik 2023, Ayo Baca dan Catat!
“Sungguh, Nabi Muhammad saw tidak tinggal di suatu tempat kecuali meninggalkan tempat tersebut dengan shalat dua rakaat” (HR Anas bin Malik).
2. Berdoa
Sebelum mudik, kita dianjurkan untuk membaca doa berpergian dan naik kendaraan agar diberi keselamatan oleh Allah. Bacaan doa sebelum mudik berdasarkan sebuah hadis Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: Sebelum Berangkat, Pemudik Perlu Lakukan Persiapan, Catat Keperluannya!
Dari Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika seorang laki-laki keluar dari rumahnya lalu mengucapkan ‘BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALAALLAHI LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH (Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah). ‘ Beliau bersabda, "Maka pada saat itu akan dikatakan kepadanya, ‘Kamu telah mendapat petunjuk, telah diberi kecukupan dan mendapat penjagaan’, hingga setan-setan menjauh darinya. Lalu setan yang lainnya berkata, “Bagaimana (engkau akan mengoda) seorang laki-laki yang telah mendapat petunjuk, kecukupan dan penjagaan." (HR. Abu Dawud).
Adapun doa naik kendaraan yang bisa diamalkan adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Mudik 2023, Tarif Jalan Tol Trans Jawa Terbaru, Pemudik Pastikan Kartu Tol Terisi!
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn.
Artinya: "Mahasuci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami."
Baca Juga: Mudik 2023, Jadwal Contraflow dan Oneway Jakarta Cikampek dan Cipali - Palikanci
3. Berpamitan
Dalam sebuah hadis, Nabi saw apabila memberi pesan kepergian kepada seseorang, beliau bersabda, "Zawwadakallahu at-taqwa wa ghafara laka dzanbaka wa yassara laka al- khayra min haitsuma kunta. (Semoga Allah memberimu bekal takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu dimanapun berada).” (HR. At-Tirmidzi).
4. Tidak meninggalkan salat fardhu
Meski sedang melakukan perjalanan jauh, kita tetap wajib mengerjakan salat fardhu dengan memanfaatkan rukhsah (keringanan) berupa jamak dan qasar.
Baca Juga: Lokasi Posko Mudik Lebaran 2023
Dari Ibnu Abbas ia berkata, "Allah Ta’ala telah mewajibkan salat lewat lisan Nabi kalian ketika menetap (tidak bepergian) sebanyak empat rakaat, di waktu bepergian dua rakaat dan dalam kondisi takut (dalam Perang) satu rakaat. (HR. Abu Dawud).
Itu dia tips mudik ala Rasulullah yang insyaAllah bisa mendatangkan pahala sunnah. Selamat lebaran guys.***
