LABVIRAL.COM - Ustadz Hilmi Firdausi mengatakan bahwa mengkritik kinerja perjabat di Indonesia butuh nyali dan keberanian.
Pernyataan itu disampaikan Hilmi setelah mengetahui kasus yang dialami Tiktoker Bima Yudho.
Bima Yudho dilaporkan ke polisi karena mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung terkait jalan yang rusak.
"Dari kasus Bima Lampung kita makin paham bahwa mengkritik pejabat di negeri ini butuh nyali dan keberanian," kicau Hilmi sebagaimana dikutip dari akun Twitternya @Hilmi28, Minggu (16/4/2023).
Hilmi mengatakan, padahal aspirasi atau kritik yang disampaikan rakyat terhadap pemerintah bukanlah bentuk kebencian, melainkan tanda cinta dan peduli.
"Ya Robb, berkahilan negeri ini, bimbinglah para pejabatnya agar lurus, amanah dan terbebas dari korupsi. Aamiin," tutup Hilmi.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Dicolek Gegara Gubernur Lampung Arogan: Bima Hanya Kritisi Pemda Lampung
Sebelumnya, Bima mengungkap sikap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kepada ayahnya setelah kritiknya viral di media sosial. Ayah Bima, Juliman Sugino merupakan seorang PNS.