Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku dalam keluarga fardhu karena Allah ta'ala.”
Terjemahan bahasa Jawa: "Niat ingsun nejo ngelakoni zakat fitrah kagem kulo lan sedoyo tiyang ingkang kulo nafkahi ting keluargi fardhu karono Allah ta'ala."
Baca Juga: 8 Golongan Penerima Zakat, Fakir, Miskin hingga Para Mualaf
Bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga di atas perlu diketahui oleh setiap mukmin karena segala amal perbuatan tergantung pada niatnya.
Dari Ibnu Umar ra, ia berkata, "Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah satu sha' kurma atau satu sha' gandum atas umat Muslim, baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk salat (Id)." (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud).
Begitulah bacaan niat zakat fitrah yang bisa kamu catat dan praktikkan saat menunaikannya sebelum bulan Ramadan tahun ini resmi berakhir.***