Meski Idul Fitri antara Muhammadiyah dan NU berbeda, Tifatul berpesan agar semua pihak menghormatinya.
"Meski beda, namun persatuan tetap di jaga... oke .... Prinsipnya juga, walau beda, yang penting puasa Ramadhan tidak boleh kurang dari 29 hari, tak boleh lebih dari 30 hari," tukasnya.***