Dari Abu Sa'id Al-Khudri ia berkata, "Bahwasanya Rasulullah saw melarang puasa dalam dua hari, yakni ketika hari Idul Fitri dan Idul Adha." (Muttafaq Alaih).
Bukan hanya itu saja, dalam riwayat lain dari Abu Ubaid, majikan Ibnu Azhar, yang bernama Sa'ad bin Ubaid ia berkata, "Aku pernah sholat Id bersama Umar bin Khattab lalu ia berkata, 'Ini adalah dua hari (Idul Fitri dan Idul Adha), maka Rasulullah saw melarang berpuasa pada hari ini, yaitu hari berbuka bagi kalian dari puasa kalian, dan hari yang lain ketika kalian memakan dari hewan kurban kalian." (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Cara Menyikapi Perbedaan Idul Fitri 2023 Menurut KH Marzuqi Mustamar
Akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa yang diharamkan hanya saat tanggal 1 Syawal atau hari pertama Lebaran Idul Fitri. Adapun setelahnya mulai tanggal 2 Syawal sudah diperbolehkan berpuasa.
Mengapa 1 Syawal haram puasa?
Ilustrasi Idul Fitri 1444 H
Selain berdasarkan hadis di atas, ada alasan lain mengapa puasa saat hari raya Idul Fitri justru dilarang.
Baca Juga: 3 Contoh Ucapan Sungkem Bahasa Jawa saat Hari Raya Lebaran Idul Fitri
Idul Fitri dan Idul Adha merupakan hari raya yang mana seluruh umat Islam dianjurkan untuk bergembira.
Maka dari itu, kita diperbolehkan untuk menikmati makanan lezat, berdandan, memakai pakaian terbaik dan lain sebagainya.
Dari Abu Ayyub Al Anshori ia berkata, Nabi saw bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim).
