Selain dalam hadis Nabi, larangan berpuasa setiap tanggal 1 Syawal juga tercantum di dalam Al-Qur'an tepatnya Surah Al-Hajj ayat 28.
Baca Juga: Outfit Lebaran 2023 Warna Sage Green yang Kekinian, Fresh dan Tampil Cantik di Hari Raya Idul Fitri
لِّيَشْهَدُوا۟ مَنَٰفِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْلُومَٰتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۖ فَكُلُوا۟ مِنْهَا وَأَطْعِمُوا۟ ٱلْبَآئِسَ ٱلْفَقِيرَ
Liyasy-hadụ manāfi'a lahum wa yażkurusmallāhi fī ayyāmim ma'lụmātin 'alā mā razaqahum mim bahīmatil-an'ām, fa kulụ min-hā wa aṭ'imul-bā`isal-faqīr.
Artinya: "Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir." (QS. Al-Hajj ayat 28).
Baca Juga: Warga Muhammadiyah Wajib Baca! Ini Pesan Penting Sekum Abdul Muti di Hari Raya Idul Fitri 2023
3. Untuk mengajarkan manusia bersyukur
Menikmati segala karunia Allah seperti makanan dan pakaian yang terbaik merupakan salah satu cara untuk mensyukurinya.
Kita tidak boleh menyia-nyiakan kebahagiaan yang Allah berikan sebagaimana dikatakan dalam Surah Yunus ayat 58 yang artinya:
"Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." (QS. Yunus ayat 58).
Baca Juga: Soal Idul Fitri 2023, Sekum PP Muhammadiyah: Mari Buka Wawasan, Terima Atas Perbedaan
4. Menjadi syiar agama Islam
Berbagi kebahagiaan saat hari raya Idul Fitri bisa menjadi syiar untuk memperlihatkan kepada umat lain bahwa Islam merupakan agama yang penuh dengan suka cita.