LABVIRAL.COM - Paska dicabutnya laporan kepolisian dan dianggap netizen sudah menang, Tiktoker Bima Yudha Prasetyo mengingatkan bahwa ini bukan terkait dengan menang atau kalah.
Tidak sedikit warganet yang mengawal kasus Bima versus Pemerintah Provinsi lampung, beranggapan bahwa ketika kasus Bima dihentikan oleh pihak kepolisian, maka itu dianggap sebagai kemenangan Bima.
Pernyataan warganet tersebut kemudian diluruskan oleh Bima, melalui unggahan video di Tiktok, yang mengatakan bahwa ini bukan soal menang atau kalah.
Baca Juga: Tiktoker Bima: Bokap Gua Tidak Kayak Gubernur Provinsi Lampung yang Antikritik, Tidak Intimidasi
"Orang-orang ngetag gua soal video-video tentang laporan gw yang dicabut. Dan orang-orang bilang Bim, lo menang, lo MVP, lawan lo kalah lost streak. Ini bukan soal menang atau kalah say," ungkap Bima sebagaimana yang dikutip dari akun Tiktok @awbimaxreborn.
Menurut Bima, hal yang paling penting adalah mengenai bagaimana permasalahan bisa segera diselesaikan
"ini adalah soal permasalahan yang harus dituntaskan," ujar Bima.
Dalam video yang berdurasi sekitar 2 menitan tersebut, Bima juga mengaku tidak peduli soal laporan itu dicabut atau tidak. Hal itu terlihat dari caption video yang ia tulis.
"Laporan sicabut sih bukan suatu hal yg perlu dibahas ya, jujur gua gak peduli itu laporan mau dicabut atau tetep ngendep di polda. Gua 100% ragu dan trust issue dengan govt, especially yg ada di Lampung. Jamin ini kalo gak viral, kerusakan di Lampung semakin sistematis dan mendinasty," tulisnya.
Perseteruan antara Bima dengan pemerintah provinsi Lampung bermula ketika dalam video yang diunggah, Bima mengkritik lampung yang dinilai tidak berkembang.
Video tersebut menjadi viral dan kemudian direspon oleh salah seorang pengacara bernama Ginda Ansori dengan melaporkannya ke Polda Provinsi Lampung.
Namun, kasus tersebut akhirnya tidak dilanjutkan oleh pihak kepolisian dengan alasan tidak ada unsur pidana dalam perkara tersebut.***
