LABVIRAL.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo resmi diumumkan sebagai calon presiden (capres)dari PDIP, Jumat (21/4/2023).

Pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP dilakukan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat melalui media sosial PDIP.

Dalam pengumuman yang dilakukan secara daring melalui siaran YouTube Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas, Megawati didampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

"Pada jam 13.45, dengan mengucap bismillah, menepatkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasaan sebagai calon presiden dari PDIP," kata Megawati dalam pengumumannya di YouTube pada Jumat (21/4/2023). 

Namun setelah penunjukan jadi capres tersenut, netizen berspekulasi bahwa langkah Ganjar Pranowo jadi Presiden keganjal karena kegagalan Piala Dunia (Pildun) U20.

Baca Juga: Megawati Sebut Kader dan Petugas Partai Saat Tunjuk Ganjar Jadi Capres, Netizen: Harus Ikut Juragan

"Selama masa kampanye kegagalan pildun u20 akan selalu diungkit2 😂, " tulis netizen @adn***** menanggapi kabar Ganjar Pranowo jadi capres PDIP.

"Belom jd presiden aja udah gagalin Pildun 😔," tambah netizen @mo*****.

"Dih males, nanti event di indo di cancel semua, " kata netizen @p*****.

"Iyaak akhirnya beneran goalnya diganjar, semua drama sama strategi politik sampe ngeliatin Puan Maharani, akhirnya berbuah hasilnya pada Ganjar, tendangan terakhir Ganjar yaitu pildun U20 bener-bener nunjukin PDIP maenin banget strategi politiknya, " jelas @ad*****.

Baca Juga: Pernyataan Ganjar Pranowo usai jadi Capres PDIP, 'Terima Kasih Mbak Puan'

Namun, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah ini tmasih moncer, meski sempat diterpa isu penolakan Timnas Israel hingga berujung dibatalkannya ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Riset SMRC yang dirilis 15 April lalu mendapati elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai yang tertinggi yakni 16,5 persen, disusul Prabowo sebesar 16,3 persen.

Lalu, berdasarkan hasil riset Indikator Politik yang dirilis 19 April lalu mendapati Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 19,8 persen di urutan kedua, setelah Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Senada pula hasil survei LSI yang dirilis pada 9 April, di mana Ganjar Pranowo ada di urutan kedua setelah Prabowo dengan elektabilitas 26,9 persen.***