LABVIRAL.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Cholil Nafis menyebut sudah ada dua calon presiden yang dideklarasikan untuk ikut Pilpres 2024.
Adapun dua capres yang dimaksud adalah Anies Baswedan sebagai bacapres dari Koalisi Perubahan dan Ganjar Pranowo dari PDIP.
"Sudah 2 calon yang deklarasi capres. Masih ada potensi yang lain menyusul deklarasi capres," kata Cholil Nafis sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter @cholilnafis, Jumat (21/4/2023).
Ketua MUI kemudian mendoakan agar Indonesia mendapat pemimpin terbaik pada Pilpres 2019.
"Mudah-mudahanIndonesia mendapat pemimpin yang terbaik dari putra-putra bangsa yang baik," tuturnya.
Cholil Nafis mengaku masih menunggu deklarasi calon wakil presiden. Dia menilai figur cawapres ikut menentukan kemenangan.
"Akhir Ramadhan yang berkah dengan pemimpin yang amanah. Masih menunggu cawapresnya yang ikut menentukan kemenangan," tukasnya.
Ganjar Capres PDIP
Ganjar Pranowo resmi diumumkan sebagai calon presiden dari PDIP, Jumat (21/4/2023).
Pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP dilakukan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pengumuman yang dilakukan secara daring melalui siaran YouTube 'Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas", Megawati didampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Baca Juga: Dr Zainal Muttaqin ke IDI: Persoalan Pemecatan di RS Kariadi Jangan Dipelebar
Sosok gubernur Jawa Tengah tersebut sudah ramai digadang menjadi capres PDIP untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga merupakan kader PDIP.
Ganjar juga secara tak langsung sering 'dipromosikan' oleh Jokowi sebagai capres.
Salah satunya saat Jokowi berujar terkait ciri-ciri fisik yang memikirkan rakyatnya.
Baca Juga: Dr Zainal Muttaqin Dipecat RS Kariadi Semarang, Dr Nirwan Satria: Masih Banyak yang Butuh Prof
"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Ada. Ada itu," kata Jokowi di acara Nusantara Bersatu, Senayan, Jakarta Pusat, November 2022.
Jokowi bicara pemimpin sampai rambutnya putih dalan dalam konteks memilih pemimpin di 2024 nanti.***