LABVIRAL.COM - Selepas Ramadan, masih ada puasa Syawal yang dianjurkan bagi umat muslim untuk menambah pahala yang begitu besar.
Puasa yang hukumnya sunnah tersebut biasanya dikerjakan selama enam hari sejak tanggal 2 sampai 7 Syawal setiap tahunnya.
Lalu apa yang membuat ibadah sunnah ini cukup istimewa? Simak penjelasan pahala puasa Syawal di bawah ini ya!
Baca Juga: 4 Dalil Puasa Syawal, Enggak Perlu Ragu untuk Mengerjakannya Guys
1. Seperti puasa setahun penuh
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa puasa Syawal mempunyai pahala bagaikan puasa selama satu tahun penuh.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Puasa Syawal, Yuk Lakukan Minimal Sekali Seumur Hidup
2. Menambah pahala selama Ramadan
Para ulama sepakat bahwa setiap ibadah yang hukumnya sunnah mempunyai manfaat untuk menyempurnakan ibadah wajib.
Dalam konteks ini, puasa Syawal bisa berguna untuk menyempurnakan puasa Ramadan yang bisa saja kurang optimal.
Baca Juga: 5 Manfaat Puasa Syawal dari Segi Kesehatan
3. Pahala berlipat ganda
Dalam sebuah riwayat dari Tsauban, dari Nabi saw beliau bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri (dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh), maka semuanya (Ramadan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun." (HR.Ahmad).
Baca Juga: Seperti ini Manfaat dari Puasa Syawal, Ternyata Baik Untuk Kesehatan juga
4. Baik untuk kesehatan
Biasanya bulan Syawal (hari raya Idul Fitri) identik dengan makan makanan olahan yang penuh dengan kolesterol seperti opor, rendang dan lain-lain.
Maka dari itu, puasa Syawal bisa menjadi salah satu cara untuk mengontrol makanan yang masuk ke tubuh kita masing-masing. Dengan begitu, insyaAllah kesehatan kita bisa terjaga.
Baca Juga: MUI: Jika Yakin Sabtu Lebaran, Jumat Masih Puasa, Soal Silaturahmi Bisa Kapan Saja
5. Mendapat pahala kebaikan
Dari Ibnu Majah dikatakan, Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadan dan enam hari sesudah Idul Fitri, maka itu sama pahalanya dengan puasa genap setahun. Dan barangsiapa melakukan satu kebaikan, maka ia akan memperoleh (pahala) sepuluh kali lipat."
Demikian pahala puasa Syawal yang sangat mulia sehingga sayang apabila dilewatkan begitu saja.***