Kota di Jepang Gunakan ChatGPT untuk Bantu Pekerjaan PNS

Haris Ma'ani
Senin 24 April 2023, 08:43 WIB
PNS di Yokusuka, Prefektur Kanagawa tengah mencoba mengoperasikan ChatGPT  pada Kamis, (20/4/2023). (Sumber : kyodonews.com)

PNS di Yokusuka, Prefektur Kanagawa tengah mencoba mengoperasikan ChatGPT pada Kamis, (20/4/2023). (Sumber : kyodonews.com)

LABVIRAL.COM-Salah satu kota di Jepang menggunakan ChatGPT untuk membantu menyelesaikan pekerjaan administrasi.

Kota tersebut adalah Kota Yokosuka di Prefektur Kanagawa.

Sebelumnya kota ini sudah dikenal dengan berbabagi kekhasannya.

Di antaranya, rumah bagi pangkalan angkatan laut utama AS, tempat kelahiran mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi, dan menjadi variasi kuliner lokal ternama, kari Jepang.

Nah, pada Kamis (20/4/2023) lalu, kota tersebut mengklaim sebagai kotamadya pertama di Jepang yang menggunakan ChatGPT di kantor kotamadya.

Sekitar 4.000 karyawan di kantor pemerintah kota Yokosuka mulai menggunakan chatbot bertenaga kecerdasan buatan, yang dibuat oleh OpenAI akhir tahun lalu.

Pemerintah kota di sana melakukan uji coba satu bulan dalam upaya meningkatkan pelayanan.

“Dengan populasi yang menurun, jumlah karyawan terbatas. Namun, ada banyak tantangan administratif,” kata Takayuki Samukawa, perwakilan hubungan masyarakat untuk departemen manajemen digital Yokosuka, sebagaiman dikutip dari japantimes.co.jp, Senin (24/4/2024).

“Jadi kami bertujuan untuk menggunakan alat teknologi informasi dan komputer yang bermanfaat, seperti ChatGPT, untuk membebaskan sumber daya manusia dari hal-hal yang hanya dapat dilakukan dalam format orang ke orang.”

Baca Juga: Pertama Kalinya Jepang Setujui Pengunaan Pil Aborsi, Tingkat Kesuksesan 93 Persen

Langkah ini dilakukan setelah kunjungan CEO OpenAI Sam Altman ke Jepang, termasuk pertemuan dengan Perdana Menteri Fumio Kishida awal bulan ini, selama perjalanan luar negeri pertamanya sejak peluncuran chatbot.

Altman juga mengumumkan bahwa OpenAI akan membuka kantor di Jepang dalam waktu dekat.

Sehubungan dengan kunjungan tersebut, Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa, setelah terlebih dahulu menangani masalah keamanan, pemerintah akan bekerja untuk “menggunakan AI untuk mengurangi beban kerja pegawai negeri nasional.”

Pernyataan Matsuno muncul hanya beberapa hari setelah menteri digital Taro Kono juga berbicara tentang potensi penggunaan AI untuk tugas administrasi pemerintah.

Di Yokosuka, Samukawa mengatakan sebuah tim dikumpulkan untuk memikirkan cara-cara ChatGPT dapat bermanfaat bagi kota. Melalui masa percobaan, harapannya alat tersebut untuk membantu tugas-tugas seperti meringkas, menyalin ide untuk pemasaran dan komunikasi, menyusun dasar untuk dokumen administrasi dan menyempurnakan bahasa yang mudah dipahami.

Meski demikian penggunaan teknologi AI bukan tanpa masalah.

Penggunaan chatbot menimbulkan masalah keamanan. Pemerintah Yokosuka juga telah mendengar kekhawatiran dari masyarakat umum tentang potensi kebocoran informasi pribadi oleh anggota stafnya.

Namun, Samukawa menawarkan jaminan bahwa pemerintahan di sana bermaksud menggunakan alat tersebut sejalan dengan kebijakan keamanan khas OpenAI.

ChatGPT akan diuji di antara karyawan Yokosuka bersamaan dengan "LoGo Chat",layanan obrolan yang berfokus pada pemerintah daerah yang sudah digunakan oleh karyawan Yokosuka.

Mengenai apakah kota lain dapat mengikuti jejak Yokosuka memanfaatkan ChatGPT untuk bantuan administratif, Samukawa mengatakan pemerintah kotanya tidak bermaksud untuk menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain di seluruh Jepang.

"Kebetulan ini waktu yang tepat," katanya. “Terserah masing-masing kotamadya untuk memikirkan bagaimana mereka dapat menggunakan alat-alat ini.”***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait
Tech

Pakar: ChatGPT Seperti Pisau Bermata Dua

Selasa 18 April 2023, 22:49 WIB
Pakar: ChatGPT Seperti Pisau Bermata Dua
Tech

Alibaba Siap Luncurkan Pesaing ChatGPT

Jumat 14 April 2023, 19:00 WIB
Alibaba Siap Luncurkan Pesaing ChatGPT
Berita Terkini