LABVIRAL.COM - Bacaan doa buka puasa Syawal bagi sebagian muslim mungkin masih belum diketahui.
Apakah lafalnya sama dengan bacaan untuk doa berbuka puasa Ramadan atau malah terdapat perbedaannya?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, penting diketahui bahwa kita disunnahkan puasa Syawal setelah bulan suci Ramadan. Waktunya ialah tanggal 2 hingga 7 Syawal (6 hari) berturut-turut.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Makanan dan Minuman Sehat untuk Buka Puasa, Pecinta Gorengan Minggir!
Namun menurut sebagian ulama, boleh mengerjakan puasa sunnah tersebut secara tidak berurutan selagi masih di dalam bulan Syawal.
Adapun doa buka puasa Syawal terdapat dua bacaan yang diambil dari hadis Nabi Muhammad saw.
Doa buka puasa menurut riwayat Bukhari dan Muslim
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Baca Juga: Resep Es Timun Jeruk Nipis, Minuman Takjil Buka Puasa yang Segar
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Doa buka puasa menurut riwayat Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Baca Juga: Jadwal Imsak Sumbawa 2023, Lengkap Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Sumbawa Ramadhan 2023
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
So, bisa dipahami bahwa doa buka puasa Syawal tidak berbeda dengan bacaan untuk berbuka selama bulan suci Ramadan.***