LABVIRAL.COM - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden telah bulat.
Hasto menyebut, status Ganjar sebagai bacapres tidak akan dicabut atau diturunkan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres).
Hasto menyatakan, Megawati menyerap aspirasi masyarakat sebelum menentukan keputusannya.
Baca Juga: Perbandingan Centang Biru Instagram dan Facebook Berbayar dengan Twitter Blue yang Harus Kamu Tahu!
“Ibu Mega sudah ambil keputusan, tidak akan berubah meskipun matahari terbit dari Barat,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/4/2023).
Masih kata Hasto, Megawati mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres dengan mengikuti protokol kepartaian.
“Dan ternyata sudah kehendak Tuhan yang Maha Esa, Ibu Mega mendeklarasikan capres pada hari Jumat,” tuturnya.
Ganjar Dideklarasikan Sebagai Capres PDIP
Sebelumnya, Ganjar Pranowo resmi diumumkan sebagai calon presiden dari PDIP, Jumat (21/4/2023).
Pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP dilakukan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pengumuman yang dilakukan secara daring melalui siaran YouTube 'Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas", Megawati didampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Baca Juga: Link Download Harry Potter: Hogwarts Mystery v5.0.1 MOD APK (Mega Menu, Unlimited Energy)
Sosok gubernur Jawa Tengah tersebut sudah ramai digadang menjadi capres PDIP untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga merupakan kader PDIP.
Ganjar juga secara tak langsung sering 'dipromosikan' oleh Jokowi sebagai capres.
Salah satunya saat Jokowi berujar terkait ciri-ciri fisik yang memikirkan rakyatnya.
Baca Juga: Warga Muhammadiyah Jangan Terpancing Ancaman Pembunuhan Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin!
"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Ada. Ada itu," kata Jokowi di acara Nusantara Bersatu, Senayan, Jakarta Pusat, November 2022.
Jokowi bicara pemimpin sampai rambutnya putih dalan dalam konteks memilih pemimpin di 2024 nanti.***