LABVIRAL.COM - Pengguna media sosial dibuat geger dengan cara sholat Id di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Pasalnya dalam foto-foto yang dibagikan melalui Instagram, sholat yang dikerjakan para jamaah dinilai tak lazim oleh warganet.
Pertama, jamaah antara laki-laki dan perempuan dicampur dalam satu barisan tanpa adanya sekat. Bahkan seorang perempuan yang tampak dalam foto tidak mengenakan mukenah sehingga menyebabkan tangannya terlihat.
Baca Juga: Niat Mandi Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Tata Caranya Sesuai Sunnah
Kedua, para jamaah yang berbaris dalam shaf sengaja berjarak seolah sedang melakukan parade baris-berbaris.
"Kegiatan Perayaan Ied Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al-Zaytun-Indonesia," demikian keterangan Pondok Pesantren Al Zaytun dikutip Labviral.com dari Instagram @kepanitiaanalzaytun pada Selasa, 25 April 2023.
Foto-foto yang dibagikan lembaga pendidikan Islam tersebut seketika banjir komentar warganet yang menganggap Ponpes Al Zaytun menyimpang.
Baca Juga: Niat Sholat Idul Fitri sebagai Imam dan Makmum, Jangan Sampai Lupa Ya
"Islam aliran apa ini? Dalil nya apa? Atau sekte apa?" kata pemilik akun @mudiarni***
"Rasul udah contohin cara sholat yang bener, gak usah sok kreatif di modifikasi," timpal netizen lain @heru***
Menanggapi komentar-komentar pedas tersebut, pihak pondok pesantren akhirnya buka suara. Berdasarkan keterangan, mereka berlandaskan pada sebuah artikel yang dipublikasikan di laman Kementerian Agama Republik Indonesia.
Baca Juga: Hukum Meninggalkan Sholat Jumat bagi yang Sudah Sholat Id di Pagi Hari
Dalam artikel yang berjudul Di Depan Baitullah, Pria dan Wanita Derajatnya Sama tersebut dikatakan bahwa jamaah laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama berada pada deretan terdepan Baitullah (Ka'bah).
Bahkan Masjidil Haram yang merupakan kiblat umat Islam sedunia dicap sebagai masjid paling aneh karena tidak memisahkan antara jamaah wanita dan pria.
Seperti itulah tanggapan Ponpes Al Zaytun perihal sholat Id yang viral, dianggap aneh hingga menuai kontroversi netizen.***