Terpadu dalam hal ini ialah mengkombinasikan kereligiusan, science technology, agriculture, sports, arts, culture dan information technology.

Menurut mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, Pondok Pesantren Al Zaytun bukan lembaga pendidikan garis keras atau radikal.

"Pondok pesantren ini jauh dari kesan penganut Islam garis keras, apalagi tadi kita disuguhi dengan penyajian musik yang beraneka ragam baik dari jenis maupun syairnya," kata Suryadharma Ali dikutip Labviral.com dari akun resmi Kemenag pada Rabu, 26 April 2023.

Baca Juga: Niat Mandi Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Tata Caranya Sesuai Sunnah

Al Zaytun sendiri berdiri pada tanggal 01 Juni 1993 bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1413 H oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).

Dalam website resminya, Ponpes Al Zaytun disebut sebagai milik umat islam bangsa Indonesia dan umat bangsa lain di dunia, timbul dari umat, oleh umat, dan diperuntukkan bagi umat.***