Pada intinya berpuasa adalah menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu dan perkara yang membatalkan puasa lainnya sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Namun akan jauh lebih utama apabila puasa Senin Kamis bisa dilengkapi dengan rukun dan sunnahnya sebagai berikut:
Baca Juga: Puasa Syawal Dikerjakan Berurutan atau Tidak? Berikut Penjelasannya
- Makan sahur
- Membaca niat:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunnah karena Allah Ta'aalaa."
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari kamis, sunnah karena Allah Ta'aalaa."
-
Menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lain sebagainya