Hal tersebut yang membuatnya terpancing emosi sehingga menuliskan komentar yang mengancam warga Muhammadiyah.
"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," tulis Andi Pangerang.
Baca Juga: Bolehkah Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis? Begini Hukumnya
Ibu Andi Pangerang Warga Muhammadiyah
Saat menemani anaknya diperiksa Polres Jombang, ibu dari Andi Pangerang mengaku bahwa dirinnya adalah warga Muhammadiyah.
Hal tersebut diungkap oleh Kasatreskrim Polres Jombang Aldo Febrianto setelah pemeriksaan Andi Pangerang.
"Ibunya tahu setelah beberapa hari anaknya viral di televisi, di medsos. Kami tidak menginterogasi ibunya, kami fokus ke saudara AP. Ibunya sendiri kemarin mengaku warga Muhammadiyah," ungkap AKP Aldo Febrianto, Selasa 26 April 2023.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan 4-1 Man City vs Arsenal, Skor 33-5 dan Rekor Haaland
Namun pengakuan ibu Andi Pangerang sebagai warga Muhammadiyah tersebut langsung dibantah oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jombang.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jombang Abdul Wahid mengatakan telah mengunjungi kediaman ibu Andi Pangerang.
Saat didatangi itulah ibunda Andi Pangerang mengaku bukan warga Muhammadiyah.