LABVIRAL.COM - Nama Ustaz Hafzan El Hadi kini menjadi perbincangan publik setelah memiripkan organisasi Muhammadiyah dengan Syiah.
Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Bakhtiar menilai pernyataan Hafzan masuk ranah penghinaan. Atas dasar ini, pihaknya membuat laporan ke Polres Payakumbuh.
Bakhtiar menyatakan bahwa pihaknya telah menerima permohonan maaf Hafzan.
Kendati begitu, Bakhtiar memastikan proses hukum terhadap Hafzan tetap berlanjut.
“Karena ini sudah menyangkut nama baik dan besar Muhammadiyah itu sendiri,” kata Bakhtiar di Gedung Dahwah Muhammadiyah, Rabu (26/4/2023).
Bakhtiar menyayangkan kalimat penghinaan terhadap organisasi Islam justru tercetus dari orang yang berilmu.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ustadz Hafzan El Hadi, Sebut Muhammadiyah Mirip Syiah
“Sebagai pihak yang banyak belajar mazhab dalam Islam, sekte itu sebuah aliran yang konotasi negatif,” tuturnya.
Bakhtiar berpesan kepada masyarakat tetap menjaga persatuan dan menghargai keberagaman.
Selain itu, dia mengimbau masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca Juga: Viral Permintaan Maaf Ustadz Hafzan El Hadi Usai Sebut Muhammadiyah Mirip Syiah
Permintaan Maaf Ustadz Hafzan El Hadi
Hafzan meminta maaf di hadapan publik melalui sebuah video yang dipublikasikannya.
"Saya atas nama pribadi, Hafzan El Hadi dalam kesempatan kali ini ingin menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf yang muncul dari diri saya sendiri tanpa tekanan dari pihak manapun terkait dengan tulisan yang tersebar di media sosial," kata Hafzan dikutip Labviral.com dari YouTube AYA MIZA pada Kamis, 27 April 2023.
Ustadz Hafzan El Hadi mengatakan, tuduhannya yang tidak berdasar tersebut merupakan wujud dari kekecewaan lantaran perayaan Idul Fitri di Indonesia tidak serentak.
Baca Juga: Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Andi Pangerang Hasanuddin Dipolisikan dengan Pasal Ujaran Kebencian
Ia berharap, ormas seperti Muhammadiyah bisa menuruti keputusan pemerintah yang sah dan tidak membuat perhitungan kalender Hijriyah sendiri.
Sebelumnya, ia membuat geram warga Muhammadiyah karena menyatakan bahwa organisasi yang berdiri di Yogyakarta itu mirip dengan Syiah.
Hafzan berpandangan demikian setelah melihat video di grup WhatsApp bahwa seorang ustadz bernama Farhan Abu Furahain memberi penjelasan tentang kesamaan pengambilan metode hisab.
Baca Juga: Kasus Ancaman Pembunuhan Warga Muhammadiyah Terus Bergulir, Komisi VII Bakal Panggil BRIN
Menurut Farhan, metode tersebut pertama kali diambil oleh penganut syiah khafilah. Dari sanalah, Hafzan membuat tulisan yang menuai polemik setelah viral di media sosial.
"Yang masih menganut sekte Muhammadiyah biar melek, ini sisi kesamaannya dengan Syiah. Ber-Islam-lah tanpa ormas," demikian kata Ustadz Hafzan El Hadi dalam tulisannya.***