LABVIRAL.COM - Kejadian tidak terpuji ketika seorang bule ludahi imam masjid menjadi viral di media sosial dan menuai kecaman warganet.
Pelaku yang bernama McArthur Brenton Craig Abbas Abdullah diketahui berasal dari Australia dan melakukan perbuatannya lantaran kesal mendengar suara ngaji dari masjid saat subuh.
Peristiwa itu sendiri terjadi di Masjid Al-Muhajir Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat dan berhasil terekam oleh kamera CCTV.
Dari kejadian itulah, banyak orang penasaran siapa sesungguhnya bule tersebut. Inilah profil McArthur Brenton Craig Abbas Abdullah sebagaimana diolah Labviral.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Penipu Pengganti Barcode QRIS Kotak Amal Masjid di Jakarta Ditangkap, Ini Identitasnya
Seorang pengembang game
Warga negara asing (WNA) tersebut diketahui menggunakan akun Instagram @brentonmcarthur yang telah memiliki sekitar 970 pengikut saat artikel ini dibuat pada Minggu, 30 April 2023.
Dari biografi singkat yang ditulis, ia merupakan seorang pengembang game, penulis hingga pengamat sosial.
"Com SC. (Game Developer), Philosophy (Writer - Ethics & Human Goodness), Electronic Engineering, Teacher," demikian dikutip Labviral.com.
Baca Juga: Viral Cuitan Ganjar Cari Takjil di Masjid Kampus UGM Dikiritisi Netizen, Ini Alasannya
Sudah lama tinggal di Indonesia
Dilihat dari banyaknya unggahan di akun tersebut, ia sudah lama tinggal di Indonesia terutama di Kota Bandung.
Bahkan ia kerap menyusuri lorong-lorong pemukiman penduduk lokal dan mengabadikan kegiatannya. Sebagai seorang pengamat sosial, McArthur Brenton Craig Abbas Abdullah sering memotret kegiatan warga di berbagai tempat di Bandung.
Namun unggahan yang dibagikannya kini dihujani hujatan warganet yang geram karena ulahnya yang diduga sebagai pelaku bule ludahi imam masjid.
Menariknya, WNA yang satu ini mengaku sebagai muslim terlihat dari nama yang disandangnya.
Baca Juga: Polisi Turun Tangan Buru Penipu Pengganti Barcode QRIS di Masjid Nurul Iman Blok M Square
Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
Terbaru, saat ini ia sudah ditangkap oleh pihak imigrasi Indonesia di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) saat hendak terbang ke luar negeri.
McArthur Brenton Craig Abbas Abdullah kemudian dijerat dengan Pasal 75 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
"Pejabat Imigrasi berwenang melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian terhadap Orang Asing yang berada di Wilayah Indonesia yang melakukan kegiatan berbahaya dan patut diduga membahayakan keamanan dan ketertiban umum atau tidak menghormati atau tidak menaati peraturan perundang-undangan."***
