LABVIRAL.COM - Mengerjakan shalat tahiyatul masjid menjadi suatu amalan yang sayang apabila dilewatkan begitu saja.
Sebab shalat yang ditunaikan setiap kali kita memasuki masjid tersebut merupakan salah satu bentuk memuliakan rumah Allah.
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ
Innamā ya'muru masājidallāhi man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wa aqāmaṣ-ṣalāta wa ātaz-zakāta wa lam yakhsya illallāh, fa 'asā ulā`ika ay yakụnụ minal-muhtadīn
Artinya: "Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian (kiamat), serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. At-Taubah ayat 18).
Baca Juga: Momen Kucing Lompat dan Ganggu Imam Shalat Tarawih, Respons yang Dilakukan Tuai Pujian
Perintah disunnahkannya shalat yang satu ini berdasarkan hadis Rasulullah saw, "Apabila salah seorang di antara kamu masuk masjid, maka janganlah ia duduk sehingga ia melaksanakan shalat dua rakaat." (HR. Ahmad dari Abu Hurairah).
Tentunya sebagai amal ibadah yang dicontohkan Nabi Muhammad saw, shalat tahiyatul masjid mempunyai berbagai keutamaan di antaranya sebagai berikut:
1. Derajat akan ditinggikan
Dalam sebuah hadis dikatakan, "Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu’.” Lalu Ma’dan berkata, “Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’ menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Niat Sholat Tahiyatul Masjid, Arab, Latin, Terjemahan dan Tata Caranya
2. Memperlancar rezeki
Dalam hadis Qudsi, Allah SWT telah memerintahkan kepada manusia agar mengerjakan shalat-shalat sunnah dengan niat hanya karena Allah swt. semata, yang dimulai dari sejak awal hari paling sedikit empat rakaat, maka Allah akan memberikan kecukupan kepadanya. (Sunan Ad-Darimi; Musnad Ahmad).
3. Menyempurnakan iman
Dari Tsauban ra ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Beristiqomahlah kalian dan sekali-kali kalian tidak dapat istiqomah dengan sempurna. Ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling utama adalah shalat. Tidak ada yang menjaga wudhu melainkan ia adalah seorang mukmin." (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).
Baca Juga: Viral Cuitan Ganjar Cari Takjil di Masjid Kampus UGM Dikiritisi Netizen, Ini Alasannya
4. Mendekatkan diri pada Allah
Imam Nawawi rahimahullaah berpendapat bahwa, "Sebagian mereka (ulama) mengungkapkannya dengan Tahiyyah Rabbil Masjid (menghormati Rabb -Tuhan yang disembah dalam masjid). Karena maksud dari shalat tersebut sebagai kegiatan taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, bukan kepada masjidnya, karena orang yang memasuki rumah raja, ia akan menghormat kepada raja bukan kepada rumahnya." (Hasyiyah Ibnu Qasim: 2/252).
Demikian keutamaan shalat tahiyatul masjid yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim saat memasuki rumah Allah.***