Wiranto mengaku belum bisa bergabung dengan PPP. Alasannya karena masih fokus menjadi pembantu presiden sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.
"Saya sendiri meminta maaf karena memang masih terikat sebagai ketua dewan pertimbangan presiden dan saya tahu bahwa ke depan nanti suasana tidak ringan yang dihadapi seorang kepala negara," kata Wiranto.***