LABVIRAL.COM - Belasan pimpinan buruh di Indonesia sudah menemui calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo terkait dukungan mereka dalam Pemilihan Umum 2024 dan aksi Hari Buruh 2022. Namun, pertemuan itu membuat petinggi Buruh dinyinyir netizen.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup di kantor perwakilan Provinsi Jawa Tengah yang berlokasi di Jakarta.
Foto pertemuan tersebut sempat diunggah Ganjar Pranowo di akun Twitternya.
"Malam ini saya berkesempatan mengucapkan Selamat Hari Buruh secara langsung kepada teman-teman pemimpin serikat pekerja yang bersilaturahmi ke tempat saya. NAda Ketua KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal yang didampingi para ketua konfederasi. Usai pertemuan saya menyapa teman-teman pekerja yang ternyata sejak tadi telah berkumpul di depan. Maturnuwun semuanya, " tulis Ganjar Pranowo di akun Twitter-nya dikutip pada Selasa (2/5/2023).
Tangkapan layar
Baca Juga: Bawa Lebih 100 Orang Gabung PPP, Wiranto Malah Minta Maaf Belum Bisa Masuk, Apa Alasannya?
Sesudah pertemuan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea menyampaikan dukungan tersebut diberikan sebab selama ini Ganjar dinilai berhasil mengayomi para buruh.
"Sekali lagi akan all out mendukung Ganjar, alasannya sangat kuat, karena Pak Ganjar pemimpin di daerah yang waktu itu saat memimpin Jawa Tengah sampai hari ini berani menemui buruh. Berani mendengarkan aspirasi buruh bukan di dalam ruangan, langsung turun di jalan, berani berdialog, berani bertanya. Itu yang kami butuhkan untuk pemimpin masa depan Indonesia," kata Andi Gani Nena Wea kepada Wartawan setelah pertemuan dikutip pada Selasa (2/5/2023).
Sebelum pertemuan dengan Ganjar Pranowo, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengumumkan empat nama calon presiden atau capres yang akan didukung oleh partainya. Capres tersebut adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Said Iqbal sang pemimpin partai dan Najwa Shihab.
"Empat nama ini adalah hasil rakernas (rapat kerja nasional) Partai Buruh," tutur Said Iqbal dalam konferensi pers Hari Buruh di Istora Senayan, Jakarta.
Namun, dia menjelaskan empat capres yang dipilih itu masih akan didiskusikan lebih lanjut. Said berujar masih ada dua tahap selanjutnya yakni konvensi, dan rapat presidium.
Konvensi Partai Buruh, kata dia, akan dilakukan pada Juni 2023 mendatang. Dalam agenda tersebut, Partai Buruh akan mengundang berbagai ahli untuk menilai kualitas dan kelayakan empat nama capres yang akan didukung Partai Buruh itu, serta melakukan panel diskusi.
Baca Juga: Ganjar Beberkan Nama Cawapres Pendampingnya Sudah di Kantong Megawati, Sandiaga?
Terakhir adalah tahap presidium. Tahapan ini akan dilakukan pada sekitar Juli atau Agustus. Rapat presidium ini akan dilakukan bersama 11 organisasi pendiri Partai Buruh. Setelah itu, Partai Buruh akan menetapkan nama capres.
Lebih lanjut, Said menekankan partainya tak akan berkoalisi dengan partai politik atau parpol yang mengesahkan Undang-undang (UU) Cipta Kerja.
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo adalah capres dari PDIP yang turut mendukung Omnibus Law Cipta Kerja itu.
Melihat unggahan pertemuan Ganjar Pranowo dengan para petinggi buruh, netizen pun mempertanyakan bahkan ikut nyinyir dengan sikap para petinggi buruh karena mendukung Ganjar menjadi Capres pemilu tahun ini.
"Partai Buruh tapi mendukung calon dari partai yang mendukung UU Omnibus Law ? Padahal UU itu merugikan kaum buruh??
Logikanya di mana? Ketuanya sendiri membuat ancaman seperti ini? Jelas dia berada di pihak yang bersebrangan dengan partai yang menolak UU omnibus Law, " tulis komentar netizen @ad*****.
"Alhamdulillah sekarang terang benderang.
Waktu demo berjilid² tolak uu omnibuslaw, ketum dkk buruh berorasi di depan DePeeR menolak disahkannya UU OMNIBUSLAW tsb. Saya sangka murni aspirasi dari buruh untuk menuntut kesejahteraan buruh. Ternyata semua itu akal² petinggi buruh, " balas netizen @ha*****.
"What gak salah tuh partai buruh Dukung ganjar yg partai nya pengusung UU omnibus law, yg di demo sama buruh se Indonesia..... hahaha lucu🤣🤣🤣, " komentar netizen lain @t*****.
