Netizen Desak Yasonna Laoly Mundur Sebagai Menkumham Jika Benar Anaknya Monopoli Bisnis di Lapas

Zahwa Elia Azzahra
Rabu 03 Mei 2023, 18:20 WIB
Anak Yasonna Laoly diduga memonopoli bisnis di Lapas (Sumber : Tangkap Layar/Twitter)

Anak Yasonna Laoly diduga memonopoli bisnis di Lapas (Sumber : Tangkap Layar/Twitter)

LABVIRAL.COM - Yasonna Laoly didesak mundur sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) apabila dugaan anaknya, Yamitema Tirtajaya Laoly benar melakukan monopoli bisnis di lembaga pemasyarakatan (lapas).

Desakan supaya Yasonna Laoly mendur bermula dari kicauan pengguna akun  Twitter @PartaiSocmed yang membeberkan bukti-bukti keterlibatan Tema memonopoli bisnis di sejumlah Lapas.

Awalnya, akun Twitter @PartaiSocmed membeberkan bahwa Tema merupakan Co Founder sekaligus Chairman Jeera Foundation yang terafiliasi dengan PT. Natur Palas Indonesia.

Baca Juga: Bukti-bukti Anak Yasonna Laoly Monopoli Bisnis di Lapas Terus Dibongkar Akun Ini

Jeera Foundation adalah organisasi nirbala yang bersinergi dengan Lapas Indonesia yang membantu para warga binaannya untuk kembali ke dalam tatanan masyarakat.

Jeera Foundation diduga terlibat bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas.

"Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, di mana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder," kicau pengguna akun @PartaiSocmed sebagaimana dikutip Labviral.com, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga: Perbedaan Mobil Transmisi AT dengan Transmisi CVT, Mobilmu Pakai yang Mana?

Pengguna akun @PartaiSocmed juga memposting dokumen kesepakatan kerja sama antara Jeera Foundation dengan Lapas Kelas I Malang.

"Contoh lain perjanjian kerja sama kemitraan Jeera (PT NPI), yaitu take over semua usaha milik koperasi lapas yang meliputi toko, kantin, dan semua kegiatan ekonomi di lapas. Untuk itu Jeera memberikan kompensasi 220,3 juta ke pihak koperasi lapas," katanya.

Masih kata akun @PartaiSocmed, perjanjian kompensasi ternyata direvisi.

Baca Juga: Link Download Game Roblox v2.573.506 MOD APK (Mega Menu, 60+ Features)

"Perjanjian kemudian direvisi di tengah jalan dari kompensasi yang awalnya Rp220,3 juta turun menjadi 128,8 juta," imbuhnya.

Kicauan akun @PartaiSocmed mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak pihak yang meminta Yasonna Laoly mundur sebagai Menkumham apabila data yang dibeberkan di atas benar.

"Kalau terbukti valid data ini, Menkumham Yasonna Laoly wajib mengundurkan diri atau dimundurkan oleh Presiden @jokowi," kata pengguna akun @BosPurwa.

Baca Juga: Link Download Game Royal Match v14838 MOD APK (Unlimited Boosters, Stars, Coins)

"Berat bos (Yasonna mundur) soalnya partai merah ga akan tersentuh," ujar pengguna akun @rendy_has.

"Di sini mah kalo terbukti malah diangkat jadi DUTA," sindir pengguna akun @Rahmatmikhaela.

Terkait dugaan itu, Menteri Yasonna telah buka suara. Dia membantah sang anak terlibat melakukan monopoli bisnis di Lapas.

"Ah bohong besar itu. Enggak ada, nanti ada keterangan dari Kalapasnnya," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (2/5/2023) kemarin.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini