LABVIRAL.COM - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Andi Arief menyinggung langkah Presiden Jokowi yang mengumpulkan ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023) malam.
Dalam pertemuan tertutup itu hadir Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: The Power of Kepepet Dahsyat, Jalan di Lampung Diaspal Menyusul Rencana Kunjungan Jokowi
"Istana Presiden itu bukan tempat kongkow pimpinan partai. Kalau kongkow mbok ya di cafe," sindir Andi Arief sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun @Andiarief__, Kamis (4/5/2023).
Kicauan Andi Arief mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak pihak yang menilai Presiden Jokowi menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadinya.
"Serasa rumah pribadi," balas pengguna akun @AsepAsepdadan15 di kolom komentar.
Baca Juga: Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja Dilepas Presiden Jokowi
"Kata mbah saya... Ngak modal... Maunya gratisan," timpal pengguna akun @LenteraDonk.
"Istana tempat berkumpul orang orang yg berkepentingan memajukan negara bang termasuk ketua ketua partai yg bisa memajukan negara kalau ke tua partai yg enngak bisa memajukan negara enggka perlu datang ke istana bang nongkrong di kafe aje bang," tutur pengguna akun @EmilErisco.
Kendati begitu, ada pula netizen yang justru menyinggung Andi Arief dengan fenomena Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memimpin negara menggunakan Istana Negara untuk pesta pernikahan anaknya.
Baca Juga: Lebaran Pertama Erina Gudono Jadi Keluarga RI 1, Dipuji Mirip Ibu Negara Iriana Jokowi
"Utk pimpinan partai gak boleh....tpi utk nikahan boleh," singgung pengguna akun @benuaandin ke Andi Arief.
"Yang bener tempat nikahan anaknya pak beye," ujar pengguna akun @PSantoda.
"Klo sby pke istana utk pesta kawinan anaknya gpp ya ente waras bahlul !!!!!!!" kata pengguna akun @dedy_pram.***
