Meski dirinya menjadi bagian dari pertimbangan tersebut, JK mengaku dekat dengan semua sosok yang digadang akan bersama Golkar kelak.
“Itu nanti, saya tidak lagi memiliki punya kemampuan dalam hal itu (menentukan sosok calon presiden). Saya deket dengan Airlangga sejak dulu, Anies juga dekat, Prabowo juga dekat,” ucap JK.
"Partai Golkar belandaskan kekeluargaan, maka penentuan (pasangan pilpres) dibicarakan secara kekeluargaan," timpal Airlangga Hartarto pada kesempatan yang sama.***