Tidak Diundang Jokowi, Surya Paloh: Saya Pikir Bukan Pengusiran

Zahwa Elia Azzahra
Selasa 09 Mei 2023, 00:24 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (Sumber : Instagram/suryapaloh.id)

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (Sumber : Instagram/suryapaloh.id)

LABVIRAL.COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih membutuhkannya dan partainya, NasDem.

Pernyataan itu disampaikan Surya Paloh dalam sesi wawancara bersama anchor CNN Indonesia Rivana Pratiwi yang tayang pada Senin (8/5/2023).

Mulanya, Rivana meminta pandangan Surya Paloh yang tidak diundang Presiden Jokowi pada 2 Mei 2023. Kala itu, Jokowi mengumpulkan 6 ketua umum partai politik di Istana Negara.

Baca Juga: Anies Baswedan: Kita Perlu Meluruskan Jalan, dan Menghadirkan Keadilan untuk Semua

Menjawab itu, Surya Paloh mengaku menerima konsekuensi tersebut. Di mana sebelumnya Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).

"Saya harus menerima itu, sebagai bagian daripada situasional, perkembangan situasional terbaru. Dan itu keluar dari statementnya bapak Presiden Pak Jokowi, Pak Jokowi mengatakan bahwa NasDem sudah punya koalisi tersendiri," kata Surya Paloh.

Surya Paloh menilai, Partai NasDem tidak diundang dalam pertemuan petinggi parpol bukan sebagai bentuk pengusiran dari Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: Yakin Menang Pilpres 2024, Anies Baswedan Bakal Tunjukan Kekuatan Spiritual

"Saya pikir bukan pengusiran, mungkin barang kali ya sudah menyatakan saya ini (Jokowi) sebenarnya antara bagaimana ya, NasDem ini masih diperlukan atau tidak?" kata Surya Paloh berspekulasi.

Kendati begitu, Surya Paloh menegaskan bahwa partainya masih berkomitmen mendukung kepemerintahan Presiden Jokowi.

"Saya mendukung Presiden Jokowi, dan NasDem ini bukan baru periode 2019, awal 2014 seluruh komitmen dan seluruh daya kemampuan yang dimiliki NasDem hanya satu bagaimana mengupayakan Presiden Jokowi sebagai kandidat presiden untuk terpilih," imbuhnya.

Baca Juga: Orasi di Depan Relawan, Anies Baswedan: Izinkan Saya Cerita Pengalaman Kami di Jakarta

Pada periode kedua, lanjut Surya Paloh, NasDem juga mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya untuk memenangkan Presiden Jokowi.

"Ini (komitmen) apa adanya, kenapa? karena kita tidak berpikir secara linier, kita melakukan daya upaya, keluar daripada pemikiran-pemikiran yang linier tadi," katanya.

Surya Paloh yakin belum tentu Presiden Jokowi tidak membutuhkan partainya.

Baca Juga: Orasi Terbaru Anies Baswedan, Ingin Ketimpangan-ketimpangan di Indonesia Dibereskan

"Hari ini Presiden Jokowi tidak memerlukan saya dan NasDem, apa memang besok tidak diperlukan, apa lusa beliau tidak perlukan, apa sesudah tidak menjadi presiden dia tidak memerlukan NasDem, belum tentu," katanya.

Surya kemudian menganalogikan kehidupan bagaikan siklus roda pedati yang berputar.

"Hari ini mungkin kurang pas barangkali Bung Surya dengan NasDem karena mengusung Anies, mungkin tidak selama begitu. Saya berpikir positif thingking," tuturnya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini