Pertama, capres yang paling dekat dengan institusi kekuasaan, yakni militer, intelijen dan Polri.
"Kedua, capres mana yang paling banyak didukung rakyat sipil. Pastinya dua Capres dari 3 Capres yang maju," tuturnya.
Baca Juga: Ganjar Target Pembangunan Masjid Agung Rampung 2024, Ngejar Pahala atau Suara?
Ronnie pesimis Indonesia dapat menyelenggarakan Pilpres tanpa intervensi.
"Pendapat saya sampai kiamat Indonesia belum bisa Pilpres 'full demokrasi sipil' bebas dari pengaruh militer, intelejen dan polisi," tuturnya.
Di akhir postingannya, Ronnie berharap tidak ada yang tersinggung atas pendapatnya tadi.
"Gak usah depat, apalagi tersinggung. Lebih baik kumpulin saja info dan tunggu tanggal maennya. Analisa apapun saya terima sebagai masukan pemikiran," tukasnya.***