LABVIRAL.COM - Bagi umat muslim, penting untuk diketahui apa saja perbedaan haji dan umroh yang sama-sama dikerjakan di Tanah Suci, Makkah.

Meski keduanya mirip, tetapi ada bedanya lho. Nah, daripada penasaran langsung saja kamu scroll sampai abis artikel di bawah ini ya!

Pengertian haji dan umroh

Secara bahasa, haji artinya menyengaja atau menuju. Sedangkan menurut istilah, haji adalah sengaja melakukan perjalanan ke Tanah Suci (Makkah) untuk beribadah, menjalankan tawaf, sa’i, wukuf di Arafah dan ketentuan ibadah haji lainnya dengan tertib.

Baca Juga: 6 Rukun Haji yang Harus Diketahui Setiap Calon Jemaah

Adapun umroh secara bahasa artinya berkunjung. Kemudian menurut istilah, umroh adalah berkunjung ke Baitullah atau (Masjidil Haram) dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt sesuai syarat dan ketentuannya.

Allah Swt berfirman yang artinya, "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh kalian karena Allah." (QS. Al-Baqarah ayat 196).

Setelah mengetahui bagaimana pengertian dua ibadah tersebut, berikut Labviral.com jelaskan apa saja perbedaan haji dan umroh yang perlu diketahui setiap muslim.

Baca Juga: Profil dan Biodata Raja Haji Ahmad, Tempat Lahir hingga Mahakaryanya

1. Hukum haji dan umroh

Sudah bukan rahasia lagi bahwa ibadah haji hukumnya wajib bagi yang mampu dan termasuk dalam salah satu rukun Islam.

Sedangkan umroh menurut mayoritas ulama hukumnya sunnah (tatawwu) yang artinya tidak wajib ditunaikan meski sangat dianjurkan.

Rasulullah saw bersabda, "Haji adalah fardhu sedangkan umroh adalah tatawwu.” (HR. Muslim).

Tatawwu adalah sesuatu yang tidak diwajibkan namun sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.

Baca Juga: Bacaan Doa agar Bisa Cepat Naik Haji ke Baitullah, Arab, Latin dan Artinya

2. Waktu pelaksanaan

Perbedaan haji dan umroh yang berikutnya terletak pada waktu pelaksanaannya. Haji hanya dikerjakan setahun sekali tepatnya pada bulan haji saja (Syawal, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah).

Sedangkan umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun termasuk bersamaan dengan bulan haji.

3. Waktu lamanya ibadah

Durasi pelaksanaan ibadah haji dan umroh menjadi perbedaan yang selanjutnya. Seluruh rangkaian ibadah haji biasanya membutuhkan waktu selama 4 atau 5 hari sejak tanggal 9 Dzulhijjah sampai tanggal 13 Dzulhijjah.

Adapun untuk rangkaian ibadah umroh hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua sampai tiga jam saja.

Baca Juga: Pahami, Ini Perbedaan antara Haji Reguler, Haji Khusus dan Haji Furoda

4. Rukun haji dan umroh

Terakhir, perbedaannya terletak pada jumlah rukun ibadah haji dan umroh. Rukun haji ada enam yakni ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sa'i antara bukit Shafa dan Marwah, mencukur rambut dan tertib.

Sedangkan rukun umroh cuma ada lima yakni ihram, tawaf, sa'i antara bukit Shafa dan Marwah, mencukur rambut dan tertib.

Demikian perbedaan haji dan umroh yang perlu dipahami oleh setiap muslim sebelum berangkat ke Tanah Suci.***