Tol Jogja di Ringroad Utara Membentang dari UPN hingga UTY, di Mana Lokasi Exit Tolnya?

Sunardi
Kamis 11 Mei 2023, 12:41 WIB
Ilustrasi jalan tol layang. (Sumber : Freepik.com/evening_tao)

Ilustrasi jalan tol layang. (Sumber : Freepik.com/evening_tao)

LABVIRAL.COM - Jalur tol Solo-Jogja-Bawen yang masuk ke wilayah Yogyakarta akan membentang dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran sampai Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Sepanjang jakan tersebut, akan disiapkan lokasi exit tol.

Diketahui bahwa jalur tol Solo-Jogja-Bawen itu akan memiliki enam titik exit dan entry yang disiapkan. Keenam titik tersebut meliputi Purwomartani, Kalasan, hingga Wstlake, Tirtoadi, Mlati.

Hal tersebut diutarakan oleh Gatot Saptadi, Sekretaris Daerah DIY. Ia menjelaskan bahwa keenam pintu keluar dan masuk tok itu berada di Purwomartani, Maguwoharjo, UPN, Monjali, Trihanggo, dan Westlake (Tirtoadi).

Keberadaan jalur keluar dan masuk tol tersebut tidak dipisahkan dari pusat ekonomi. Salah satu tujuannya supaya kendaraan yang melintas bisa mampir tak sekedar lewat saja.

Menurut peta rute jalan tol Solo-Jogja-Bandara YIA terdiri dari tiga seksi, yakni sebagai berikut:

Seksi 1

Paket 1.1 Kartasura - Klaten sejauh 22,3 kilometer.
Paket 1.2 Klaten - Purwomartani sejauh 20,08 kilometer.

Baca Juga: Tahukah Kamu, Jalan Tol Punya Jalur Pendaratan Darurat Mobil Rem Blong?

Baca Juga: Catatan Menhub: Tol Cipali Perlu Jadi 3 Jalur

Baca Juga: Jika Belum Punya E-Toll, Bikin di Indomaret Lebih Mudah dan Gampang Pakainya

Seksi 2

Paket 2.1 Purwomartani - Monjali sejauh 9,43 kilometer.
Paket 2.2 Monjali - Gamping sejauh 14 kilometer.

Seksi 3

Paket 3.1 Gamping - Wates sejauh 17,45 kilometer.
Paket 3.2 Wates - Purworejo sejauh 13, 32 kilometer.


Selain itu, keberadaan jalun tol yang melayang di atas Ringroad Utara itu tidak berkaitan dengan keberadaan underpas di simpang Kentungan maupun rencana pembangunan underpas di simpang Gejayan.

Menurut Gatot, bahwa kedua pembangunan proyek tersebut tidak saling terganggu. Pasalnya, pembangunannya tidak dilakukan secara bersamaan.

"Jalan tol tidak bisa dihubungkan langsung dengan underpass, jalan tol untuk kemudahan akses antar daerah sedangkan underpass untuk mengurai kemacetan perkotaan," kata Gatot, seperti dikutip dari Harian Jogja pada Minggu (18/8/2019).***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini