Mensos: Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Datang dari Masyarakat

Ali Majid
Senin 21 April 2025, 08:11 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kanan) memberi keterangan pers usai menghadiri halalbihalal Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) di Jakarta, Minggu (20/4/2025). (Sumber: Antara)

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kanan) memberi keterangan pers usai menghadiri halalbihalal Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) di Jakarta, Minggu (20/4/2025). (Sumber: Antara)

Labviral.com - Menteri Sosial (Mennsos) Saifullah Yusuf menjelaskan usulan Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional dimulai dari inisiatif masyarakat melalui seminar dan diskusi.

“Masukan dari masyarakat lewat seminar, dan lain sebagainya. Nah, setelah seminar selesai, ada sejarawannya, ada tokoh-tokoh setempat, dan juga narasumber lain yang berkaitan dengan salah seorang tokoh yang diusulkan jadi pahlawan nasional,” ujar dia, Minggu (20/4/2025) dikutip via Antara.

Usulan tersebut, jika disetujui bupati atau wali kota, akan diteruskan ke gubernur untuk seminar lanjutan.

“Setelah itu, nanti prosesnya naik ke atas, ada seminar lagi, setelahnya baru ke kami,” ujar Gus Ipul, sapaan akrab Mensos.

Baca Juga: Kemensos Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026

Kementerian Sosial, melalui Ditjen Pemberdayaan Sosial, membentuk tim untuk memproses usulan tersebut.

“Timnya juga terdiri dari berbagai pihak. Ada akademisi, sejarawan, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat,” jelas dia.

Usulan kemudian dimatangkan, difinalisasi, dan dikirim ke Dewan Gelar.

“Nah, setelah itu, nanti kami matangkan. Saya akan mendiskusikan, dan finalisasi. Kami tanda tangani, langsung kami kirim ke Dewan Gelar,” tambah Gus Ipul.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini