LABVIRAL.COM, Dalam menjalin hubungan atau ikatan percintaan, ada dua orang yang akan berupaya untuk membangun dan mempertahankan sebuah hubungan.
Konflik memang akan selalu hadir dalam sebuah hubungan, namun apabila tidak diatasi sesegera mungkin, perbedaan tersebut malah akan menjadi triger bomb waktu yang dapat berujung pada berakhirnya sebuah hubungan.
Sejatinya siapa sih yang tidak menginginkan hubungan yang happy ending? Pasti semuanya ingin, namun faktanya tidak semua hubungan dapat berakhir bahagia, sebab tidak semua hubungan dapat dan pantas untuk kamu pertahankan.
Lalu apa saja tanda-tanda suatu hubungan yang memang harus kamu akhiri dan tidak layak untuk dipertahankan? Kali ini Labviral.com coba membagikan tanda-tandanya, yuk simak di bawah ini:
Baca Juga: 6 Tanda Hubungan LDR Sudah di Ujung Tanduk, Hati-hati Guys!
1. Hilangnya kepercayaan terhadap satu sama lain.
Dalam berhubungan atau berpasangan, kejujuran dan kepercayaan adalah faktor utama untuk sampai di tahap happy ending. Di mana kamu dan pasangan harus saling membangun dan mempertahankan suatu hubungan.
Nah apabila kamu dan pasangan sudah tidak memiliki rasa kepercayaan dan kejujuran, akan lebih baiknya segera akhiri hubungan tersebut. Sebab, ketika kamu dan pasangan sudah tidak ada rasa percaya, maka pada akhirnya hanya akan memberikan rasa takut dan kecurigaan yang tak mendasar, yaa meskipun terkadang benar.
Baca Juga: Deep Talk dengan Dia, Sering-seringlah!
2. Saling menghindar satu sama lain
Awal menjalin hubungan pasti kita berpikiran bahwa kita memang saling menyukai satu sama lain dan berharap rasa suka ini akan tetap bertahan hingga akhir nanti.
Namun, seringkali ekspetasi tersebut suka terpatahkan saat muncul konflik dan terkadang dari masalah sepele. Misalnya kamu termasuk orang yang tidak menyukai pasangan yang sering menelpon atau pasangan kamu yang lelet banget bersiap-siap.
Nah dari ketidaksukaan tersebut kemungkinan akan menjadi indikasi bahwa rasa suka diantara kamu sudah mulai hilang.
Sebetulnya masalah ini bisa diatasi dengan komunikasi antara pasangan, cuma, setiap pasangan memiliki keadaan dan pemikiran yang berbeda-beda dan kita tidak bisa memaksakannya.
Oleh karena itu apabila kamu dan pasangan sudah terlihat mulai menjauh, kasar dan tidak pernah menghargai hal-hal kecil, maka memang sudah waktunya untuk kamu mengakhiri hubungan tersebut.
Baca Juga: Biar Gak Terus Overthinking, Pakai 5 Jurus Ini
3. Tidak bisa saling menghargai satu sama lain
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebuah hubungan dapat berakhir bahagia apabila kamu bisa mempertahankan rasa saling menghargai satu sama lain.
Sebab hubungan yang happy ending harus didasari oleh rasa saling menghargai satu sama lain, berbohong serta merendahkan merupakan bagian dari contoh perilaku yang tidak adanya rasa saling menghargai.
Nah apabila kamu dan pasangan sudah mulai merasakan tanda-tanda tersebut, maka hubungan kalian lebih baik segera diakhiri sebelum saling menyakiti diri sendiri.
Baca Juga: Milenial Lebih Suka Apartemen Ketimbang Rumah, Ini 5 Alasannya
4. Egosentris dalam berhubungan
Sebetulnya sih tidak masalah bangga atas diri sendiri, apalagi ketika kita berhasil mendapatkan sesuatu dan berharap dapat pujian dari pasangan.
Namun, apabila hal tersebut tidak dilakukan tanpa adanya timbal balik, pada akhirnya menjadi konflik bagi kamu dan pasangan. Balik lagi dalam definisi hubungan, dalam berpasangan membangun dan mempertahankan sebuah hubungan merupakan prioritas.
Nah, apabila satu orang lebih dominan dalam memberi dan menerima, maka akan timbul ketidakseimbangan. Dari ketidakseimbangan tersebut akan muncul konflik-konflik baru.
Baca Juga: Buat Emak-emak, Ini 4 Jurus Turunkan Kecanduan Belanja Online
5. Hanya satu orang yang berjuang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, butuh dua orang untuk membangun dan mempertahankan sebuah hubungan. Oleh karena itu, ketika hanya satu saja diantara kalian yang berjuang dalam mempertahankan hubungan, maka sudah saatnya untuk kamu mengakhiri hubungan tersebut.
Memangnya siapa sih yang ingin mempertahankan hubungan, jika hanya kamu saja yang memikirkan atau memperjuangkannya, tentu saja tidak ada yang mau.
Jadi, ini waktunya bagimu untuk memutuskan apakah hubunganmu dengan pasangan patut dan harus diperjuangkan? Untuk menjawab itu, hanya kamu yang tahu.***