LABVIRAL.COM, Terkadang kejadian-kejadian di masa lalu masih menghantuimu, di mana segala pilihan serta keputusan yang kamu ambil di waktu itu masih memberikan rasa janggal hingga membuatmu selalu merasa bersalah.
Lalu, mau sampai kapan kamu mau terus-terusan menyalahkan diri sendiri atas kejadian yang sudah berlalu?
Mau sampai kapan terus-menerus hidup dalam kubangan rasa bersalah? Sudah saatnya bagimu untuk perlahan keluar dari kubangan tersebut dan berhenti menyalahkan diri sendiri.
Tapi, bagaimana caranya? Kali ini Labviral.com mau membagikan beberapa tips penting agar kamu bisa berhenti menyalahkan diri sendiri atas masa lalu. Penasaran apa saja? Kuy simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Penyebab Anak Hiperaktif dan ADHD, Bunda Baca Yuk!
1. Relakan suatu hal yang memang sudah terjadi.
Memang yang namanya penyesalan datangnya di akhir, dan waktu pun memang sudah tidak bisa diputar kembali untuk merubah semuanya.
Meskipun begitu, sesekali menengok ke masa lalu juga tidak ada salahnya, namun bukan berarti kamu berpatokan terhadap masa lalu tersebut, melainkan dijadikan pembelajaran dan relakan semua hal yang memang sudah terjadi.
Meski ada beberapa kesalahan atau hal yang kamu sesali dalam kejadian tersebut. Maka cobalah untuk tetap membiarkannya di masa lalu.
Daripada kamu terus menyalahkan diri sendiri, hingga pada akhirnya hidupmu semakin terperosok, cobalah untuk lebih bertanggung jawab menjalani masa kini untuk hidup yang lebih baik.
Baca Juga: Lirik Lagu Sedon Lewa Papan, Lagu Goyang Pesta Viral dari NTT
2. Maafkan diri sendiri meski perlahan
Apakah kalian tahu ada tiga kata magic di dunia ini? Yang pertama adalah 'Terima Kasih', kedua 'Maaf' dan ketiga adalah 'Tolong'.
Nah di tips ini, kita akan menggunakan kata 'Maaf' untuk mulai memaafkan diri kita sendiri atasa kesalahan masa lalu, ya meskipun itu dilakukannya secara bertahap.
Meskipun belum sepenuhnya bisa memaafkan diri sendiri, intinya selama kamu memilih untuk berproses jadi pribadi yang lebih baik serta pemaaf, maka kamu sudah selangkah lebih maju.
Tidak salah memang dengan menyebut bahwa manusia memang tidak ada yang sempurna. Namun, kamu memang perlu berdamai dengan hal-hal tersebut. Biar makin plong aja bestie!
Baca Juga: Biar Gak Terus Overthinking, Pakai 5 Jurus Ini
3. Luangkan waktu untuk membahagiakan diri sendiri
Membahagiakan diri sendiri merupakan kunci utama untuk memaafkan dirimu. Sebab, kamu juga berhak bahagia dengan kehidupan yang kamu jalani saat ini.
Jadi tak berarti kamu harus menunggu keadaan untuk berubah dahulu baru kamu bisa bahagia. Jadi tidak harus kembali ke masa lalu untuk bisa bahagia di masa kini.
Intinya kamu bisa kok untuk mulai fokus ke masa-masa sekarang, dan lakukan berbagai hal yang masih bisa kamu upayakan untuk tetap tersenyum dan juga tertawa.
Baca Juga: Penyebab Anak Hiperaktif dan ADHD, Bunda Baca Yuk!
4. Ambil pelajaran terbaik dari kejadian yang ada
Waktu adalah pelajaran terbaik bagi yang menyadarinya. Apalagi bagi kamu yang memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan.
Meskipun begitu, ketika kamu masih memilih untuk fokus melakukan semua hal yang terbaik bagi kehidupan diri kita, maka potensi peluang untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik pun terbuka lebar.
Intinya sudahilah penyesalan yang berlebihan itu. Cukup dijadikan pembelajaran terbaik yang pernah ada. So! tak perlu menyalahkan diri sendiri, sebab pada masa itu kamu sudah melakukan semua hal terbaik sesuai kapasitas yang kamu miliki.
5. Cari dukungan atau semangat baru yang lebih baik
Jika kamu memang butuh bantuan, maka cari dan dapatkanlah bantuan yang memang kamu perlukan. Terkadang sikap menyalahkan diri sendiri ternyata mampu menjadi pemicu gejala depresi yang pada akhirnya malah mengganggu keseharian kita.
Oleh karena itu, apa salahnya meminta bantuan? Kalau memang perlu bantuan profesional, kalian bisa menghubungi psikolog atau psikiater untuk bisa kembali kuat dalam menjalani hidup.
Semoga ke depannya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih kuat lagi. Sudahi penyesalan, kini saatnya merangkai harapan-harapan baru yang lebih indah.***
