Kemensos Siapkan Lokasi Sekolah Rakyat dari Sumatera sampai Papua

Ali Majid
Jumat 11 April 2025, 07:48 WIB
Ilustrasi siswa Sekolah Dasar. (Sumber: Antara)

Ilustrasi siswa Sekolah Dasar. (Sumber: Antara)

Labviral.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menetapkan 53 lokasi untuk program Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026, tersebar dari Sumatera sampai Papua.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyampaikan hal ini dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (10/3/2025).

“Kami melaporkan per hari ini sudah ada lebih dari 50 lokasi, 53 lokasi lah tepatnya, yang siap untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat ini,” ujar Gus Ipul.

Baca Juga: Kemensos dan Kementerian PANRB Bahas Tata Kelola Sekolah Rakyat dan Status Guru

Ia menambahkan, sebagian besar lokasi memanfaatkan aset Kemensos yang akan direnovasi, sementara 82 lokasi lain sedang dinilai oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

“Baik bangunan maupun tanah yang siap dimanfaatkan—entah lewat renovasi kecil atau pembangunan baru—saat ini berjumlah 82 dan sedang dalam proses penilaian,” jelasnya.

Program Sekolah Rakyat menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 dan 2, seperti disampaikan Kepala BPS Amalia.

“Jadi ini sudah sangat selaras dengan data-data yang ada di BPS,” ucapnya.

Sekolah Rakyat bertujuan untuk memberi pendidikan gratis dengan skill seperti coding dan data science.

Baca Juga: Mensos: ASN dan PPPK Bakal Jadi Prioritas untuk Isi Posisi Guru di Sekolah Rakyat

Di Sumatera, lokasi Sekolah Rakyat yang sudah ditetapkan meliputi Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, dan Palembang, serta Solok. Di Papua, Sekolah Rakyat akan hadir di BBPPKS Jayapura.

Lokasi lain mencakup Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Cimahi, Bandung, Bekasi), Jawa Tengah (Surakarta, Temanggung, Magelang, Pati), DIY (Yogyakarta), DKI Jakarta, dan Jawa Timur (Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya, Batu, Mojokerto, Malang, Banyuwangi, Pasuruan, Probolinggo).

Ada pula di Kalimantan (Banjarbaru, Banjarmasin), Sulawesi (Makassar, Gowa, Takalar, Kendari, Palu, Manado), dan Maluku (Ternate), serta Bali, NTT, NTB.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini