Kemensos dan KemenPKP Bangun Rumah Layak Huni untuk Warga Miskin

Ali Majid
Jumat 25 April 2025, 18:02 WIB
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo saat menghadiri Rapat Koordinasi Satu Data Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah di Jakarta, Rabu (24/4/2025). (Sumber: Kemensos)

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo saat menghadiri Rapat Koordinasi Satu Data Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah di Jakarta, Rabu (24/4/2025). (Sumber: Kemensos)

Labviral.com - Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) menjalin kolaborasi untuk mempercepat pembangunan rumah layak huni bagi warga miskin.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di berbagai wilayah.

Rencana sinergi tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Satu Data Perumahan dan Kawasan Permukiman yang berlangsung di Jakarta, Rabu (24/4/2025).

Baca Juga: Abdul Fikri Komisi VIII Siap Kawal Relokasi Warga Terdampak Tanah Bergerak di Brebes

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menjelaskan, Kemensos memiliki mandat untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem.

Meski pembangunan fisik rumah bukan tugas teknis utama kementeriannya, pihaknya tetap terlibat dalam proyek pembangunan rumah dan sanitasi karena banyak warga miskin masih tinggal di rumah tidak layak.

“Kemensos tetap berkontribusi karena banyak keluarga miskin hidup dalam kondisi tanpa sanitasi yang memadai,” ujar Agus, dikutip dari situs resmi Kemensos.

Pada tahun 2025, Kemensos menargetkan pembangunan 1.500 unit rumah layak huni. Salah satu program yang sudah berjalan adalah pembangunan 93 unit rumah tahan banjir rob di Kampung Nelayan Sejahtera, Indramayu, Jawa Barat.

Proyek ini digarap bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu, Baznas, dan sejumlah lembaga lainnya, dengan anggaran mencapai Rp9,3 miliar dan progres pembangunan sudah mencapai 95 persen.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini