Labviral.com - Kementerian Sosial (Kemensos) membangun dapur umum, musala sementara, dan toilet portable untuk mendukung kebutuhan pengungsi bencana tanah bergerak di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Bencana yang dipicu curah hujan tinggi itu melanda wilayah tersebut pada Sabtu (26/4/2025), memaksa Pemerintah Kabupaten Brebes menetapkan status Tanggap Darurat.
"Kemensos mendistribusikan logistik guna melengkapi shelter pengungsian," kata Menteri Sosial Gus Ipul via situs resmi Kemensos, Minggu (27/4).
Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter
Kemensos membuat dapur umum yang mampu menyediakan 1.812 porsi nasi bungkus per hari, beroperasi sejak 24 hingga 26 April 2025. Total produksi dapur umum tersebut mencapai 5.436 porsi.
Selain itu, Kemensos bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) membuka dapur kreasi yang memberdayakan ibu-ibu pengungsi untuk memasak berbagai makanan seperti bakso, es buah, es kuwut, dan gorengan bagi pengungsi serta relawan.
Kemensos juga membangun musala sementara sebagai tempat ibadah dan memasang toilet portable untuk memenuhi kebutuhan MCK para pengungsi.
Petugas Kemensos, Dinas Sosial Jawa Tengah, Dinas Sosial Brebes, dan Tagana terus memperbarui pendataan pengungsi dan korban terdampak.
Sebelumnya, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan senilai Rp 262 juta lebih, berupa 500 paket makanan siap saji, 500 paket lauk pauk siap saji, 100 kasur, dan 80 paket pakaian anak-anak.
Bantuan lainnya meliputi 60 paket perlengkapan keluarga, 40 lembar tenda gulung, 5 unit tenda keluarga portabel, dan 1 unit peralatan dapur umum lapangan (dumlap).
Baca Juga: Abdul Fikri Komisi VIII Siap Kawal Relokasi Warga Terdampak Tanah Bergerak di Brebes
Sebanyak 592 jiwa dari 174 kepala keluarga terdampak bencana ini dan 120 rumah warga mengalami kerusakan.
Adapun 326 jiwa mengungsi ke lapangan futsal Gunung Poh di Desa Mendala dan Dukuh Krajan, sedangkan 266 jiwa lainnya mengungsi ke rumah keluarga terdekat yang dinilai aman.
Lokasi terdampak mencakup beberapa dukuh di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, yakni Dukuh Krajan RT 05 dan 06, Dukuh Karanganyar RT 04, Dukuh Babakan RT 05, serta Dukuh Cupang Bungur RT 06.***