Labviral.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan Program Baznas Microfinance Desa (BMD) di Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (28/4/2025), untuk meningkatkan ekonomi mustahik melalui bantuan modal usaha dan pendampingan.
“Program BMD menjadi salah satu program unggulan Baznas yang telah berhasil membantu ribuan mustahik pelaku usaha mikro di berbagai daerah,” ujar Ketua Baznas RI Noor Achmad, Selasa (29/4/2025), dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kisah Sukses Irwan: Es Pisang Ijo Raup Rp21 Juta Berkat BAZNAS Microfinance
Noor menjelaskan, BMD menyalurkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dalam bentuk pembiayaan keuangan mikro menggunakan prinsip al-Qardh al-Hasan (tanpa bunga), bertujuan membantu mustahik mengembangkan usaha tanpa beban cicilan berat.
“BMD di Mojokerto ini menjadi yang ke-26 didirikan. ... Diharapkan semakin banyak mustahik yang dapat mengakses modal usaha, mengembangkan bisnis, dan akhirnya mandiri secara ekonomi,” kata dia.
Program yang mulai beroperasi di Mojokerto pada 2 Januari 2025 tersebut jadi bagian dari 26 BMD di 17 provinsi Indonesia.
Baca Juga: Kemensos Kirim Bantuan Rp382 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Wamena
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengapresiasi inisiatif Baznas, menyebut program ini selaras dengan visi Pemkot Mojokerto untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat berpenghasilan rendah.
“Bagi kami, program ini memiliki dampak nyata bagi pelaku usaha kecil, khususnya dari kalangan masyarakat kurang mampu,” ujarnya.