LABVIRAL.COM-Profil dan biodata Saddil Ramdani, pemain timnas asal Muna, Sulawesi Tenggara.
Nama Saddil Ramdani tengah menjadi perbincangan gegara komentarnya di media sosial.
Saddil gerah dengan kritik netizen terkait penampilannya di level timnas yang berbeda saat membela klub.
Ia pun melakukan pembelaan. Salah satu isi pembelaannya adalah karena ia jarang mendapatkan kesempatan dan kebebasan bermain di level timnas.
Dalam pernyataannya yang diunggah di media sosial, Saddil Ramdani menyinggung Shin Tae-yong yang tak memberikan menit bermain.
"Jadi gini kenapa sih kalian bandingin gue di timnas dan klub beda? Ya bedalah, emang gue sebagai pemain butuh yang namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain," katanya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Rahmat Hidayat, Pasangan Baru Kevin Sanjaya di Ganda Putra Badminton
"Apakah di timnas kami diberikan itu? Tidakkkk sama sekali!!! Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal, main hanya 15 menit 20 menit bahkan 7 menit terus kalian bilang gak bisa main di timnas, gak bisa main, melempem, asal-asalan mainnya gocek mulu lah," imbuhnya.
Profil Saddil Ramdani
Bakat dan talenta Saddil sudah tampak saat kecil. Talentanya tercium oleh Aji Santoso International Football Academy (ASIFA). Ia pun pindah ke Malang saat masih usia SMA. Bahkan saat masih duduk di bangku SMA, Saddil sudah bergabung dengan salah satu klub kuat Jawa Timur, Persela Lamongan.
Ia bermain di Indonesia Soccer Championship A 2016.
Karena bersekolah di Malang dan bermain di Lamongan, Saddil pun harus merasakan beratnya perjuangan menjadi pesepakbola profesional.
Ia harus pulang-pergi Malang-Lamongan dengan waktu tempuh 3 jam demi karier sepak bolanya. Itu dijalaninya sampai lulus SMA.
Gol pertamanya untuk klub profesional lahir pada Oktober 2016 saat Persela mengalahkan Bali United 3-0. Golnya pada menit ke-90 memastikan kemenangan timnya.
Saddil menikmati manfaat dari kebijakan Persela sering memainkan pemain muda mereka di kompetisi Liga 1 musim 2017 dan 2018.
Setelah tampil mengesankan di tim Persela, Saddil yang juga memukau dalam berbagai kompetisi internasional level Asia Tenggara.
Ia kemudian dilirik pindah ke klub Liga Super Malaysia, Pahang FA.
Selama di Pahang, Saddil menunjukkan permainan solid dengan tampil dalam 21 laga dan mencetak dua gol.
Tapi, ia hanya bertahan semusim di Pahang dan pindah ke Bhayangkara FC. Saddil bermain untuk kompetisi Liga 1 musim 2020. Tapi, peniadaan kompetisi dampak Covid-19 membuat Saddil hanya tampil tiga pertandingan saja.
Setelah kontraknya selama setahun selesai bersama Bhayangkara, Saddil kembali menerima tawaran bermain di Malaysia.
Ia menerima ajakan pelatih asal Indonesia sekaligus legenda timnas, Kurniawan Dwi Yulianto untuk bergabung dengan Sabah.
Baca Juga: Aneka Resep Bumbu Tongseng Daging Sapi, Tongseng Mercon sampai Tanpa Santan
Hingga kini, Saddil masih memperkuat Sabah dengan total 44 penampilan dan sumbangan 12 gol.
Karier di level internasional
Kemampuannya mencetak gol, meski berposisi sebagai winger saat masih di ASIFA, membuatnya dipanggil membela tim junior Indonesia.
Saddil bahkan mencetak hattrick pada ajang AFF U-19 2016 melawan Kamboja, 20 September 2016.
Sementara itu debutnya di timnas senior Indonesia terjadi pada 21 Maret 2021 ketika melawan Myanmar.
Saddil mencetak gol indah tendangan jarak jaruh pada ajang SEA Games melawan Filipina U-23 pada 17 Agustus 2017.
Gol perdana Saddil di level timnas senior terjadi saat Indonesia mengalahkan Nepal 7-0 pada Kualifikasi AFC Asian Cup 2023.
Baca Juga: Awal Mula Kisruh Sapi Kurban Milik Dewi Perssik Ditolak Ketua RT, Polisi Turun Tangan
Biodata Saddil Ramdani
- Nama lengkap: Saddil Ramdani
- Tempat, tanggal lahir: Sulawesi Tenggara, 2 Januari 1999
- Usia: 24 tahun
- Tinggi: 172 cm
- Posisi: winger, gelandang serang
- Klub: Sabah
- Nomor punggung: 67
Sejauh ini baru tiga prestasi yang berhasil dicapai Saddil sebagai pesepakbola. Itu pun di level junior.***