Pellegrini mengungkapkan bahwa Mourinho yang mengatakan kepadanya untuk tidak mengambil penalti setelah gagal melawan Feyenoord. Keputusan itu diambil semata demi kepentingan tim bukan karena Mourinho mulai kehilangan kepercayaan pada kaptennya.

“Dia (Pellegrini) memerlukan kemenangan, bermain tanpa ada tekanan yang membebaninya karena penalti yang gagal atau penampilan akhir-akhir ini yang tidak fantastis. Ada alasan untuk itu dan kami tidak selalu harus terus memberi tahu orang-orang itu. Dia masih kami percaya," aku Mourinho dikutip dari Football-italia, Senin (17/4/2023).

“Keputusan saya untuk tidak membiarkan dia mengambil penalti hanya karena dia tak mendapatkan tekanan ekstra. Faktanya, saya mengatakan kepadanya jika ada penalti untuk keadaan 2-0, itu milik Anda, tetapi jika itu yang menentukan, itu bukan untuk Anda hari ini."

Dua pencetak gol Roma ke gawang Udinese, Pellegrini dan Bove sama-sama bukan hanya orang Italia dan produk akademi Roma, tetapi juga lahir dan besar di ibu kota.

“Saya suka memiliki pemain Italia sebagai inti, itu adalah konsekuensi dari realitas ekonomi kami, tetapi di atas segalanya itu adalah cara bagi klub untuk memiliki ikatan yang kuat dengan akademi muda. Sepak bola modern bersifat universal, ada banyak pemain asing di semua liga di dunia, tetapi saya terus percaya bahwa mereka yang datang dari sini memiliki kemampuan khusus untuk membantu tim merasa seperti keluarga, menciptakan empati dengan para penggemar.

Baca Juga: Ukuran Lapangan Sepak Bola, Lengkap dari Panjang, Luas, Lebar

Mourinho juga menjawab pertanyaan kemungkinan Paulo Dybala siap bermain di perempat final leg II Liga Europa setelah mengalami masalah otot di Rotterdam.

"Mungkin. Saya lebih positif daripada negatif, tapi itu mungkin."***