Mengenal Kejuaraan Dunia Panjat Tebing, Ternyata sudah dimulai dari Tahun 1991

Ananta
Sabtu 06 Mei 2023, 23:43 WIB
Mengenal Kejuaraan Dunia Panjat Tebing, Ternyata sudah dimulai dari Tahun 1991 (Sumber : instagram)

Mengenal Kejuaraan Dunia Panjat Tebing, Ternyata sudah dimulai dari Tahun 1991 (Sumber : instagram)

LABVIRAL.COM - Kejuaraan Dunia Panjat Tebing (World Climbing Championship) adalah ajang olahraga yang diadakan setiap tahun untuk menentukan siapa yang merupakan atlet panjat tebing terbaik di dunia.

Kejuaraan ini diatur oleh Federasi Internasional untuk Panjat Tebing dan Mendaki (International Federation of Sport Climbing/IFSC).

Kejuaraan Dunia Panjat Tebing mencakup tiga disiplin yaitu lead climbing, bouldering, dan speed climbing.

Baca Juga: Daftar Nama 22 Atlet Indonesia di Piala Dunia Panjat Tebing 2023

Lead climbing adalah disiplin di mana atlet harus memanjat dinding dengan ketinggian tertentu dalam waktu yang ditentukan.

Bouldering adalah disiplin di mana atlet harus memanjat rute pendek yang lebih teknis, biasanya di dinding yang lebih dekat dengan tanah.

Sedangkan speed climbing adalah disiplin di mana atlet harus menyelesaikan rute dengan ketinggian sekitar 15 meter dalam waktu yang secepat mungkin.

Baca Juga: Indonesia Helat Piala Dunia Panjat Tebing, Yenny Wahid: Alhamdulillah, Kita Kembali Dipercaya

Pada setiap disiplin, para atlet akan bersaing dalam beberapa babak kualifikasi dan semifinal sebelum masuk ke babak final.

Pada babak final, atlet yang mencapai puncak dinding atau menyelesaikan rute dengan waktu tercepat akan dinyatakan sebagai pemenang.

Kejuaraan Dunia Panjat Tebing adalah ajang bergengsi yang diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia.

Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2023

Selain Kejuaraan Dunia, IFSC juga mengadakan Kejuaraan Eropa Panjat Tebing, Kejuaraan Asia Panjat Tebing, dan Kejuaraan Amerika Panjat Tebing untuk memperluas pangsa olahraga ini dan memberikan kesempatan bagi atlet-atlet muda untuk berkompetisi.

Kiprah Indonesia di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing

Indonesia telah berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Panjat Tebing sejak tahun 1991 dan terus berkompetisi setiap tahunnya.

Meskipun Indonesia belum menjadi negara yang dominan di dunia panjat tebing, namun beberapa atlet Indonesia telah mampu meraih prestasi di ajang internasional.

Salah satu atlet Indonesia yang meraih prestasi di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing adalah Aries Susanti Rahayu, yang dikenal dengan julukan "Spiderwoman".

Baca Juga: Menteri Negara Anggota G7 Gelar Pertemuan di Jepang Bahas Perkembangan dan Bahaya AI

Aries berhasil meraih medali perak di nomor speed climbing putri pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2019 di Hachioji, Jepang.

Prestasi ini menjadikan Aries sebagai atlet wanita Asia pertama yang berhasil meraih medali di nomor speed climbing pada Kejuaraan Dunia.

Sebelumnya, Indonesia kembali lagi dipercaya menjadi tuan rumah IFSC Climbing World Cup 2023 atau Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Jakarta.

Baca Juga: Bertolak ke Phnom Penh untuk SEA Games 2023 Kamboja, Tim Bulu Tangkis Indonesia Minus Vito

Ajang prestisius ini sudah dibuka hari ini, Sabtu, 6 Mei, yang akan digelar dua hari hingga Minggu, 7 Mei besok.

Yenny Wahid selaku Ketum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), begitu antusias menyukseskan perhelatan ini, karena tahun lalu Indonesia berhasil menggelar kejuaraan serupa di yennyJakarta.

“Alhamdulillah, kita kembali dipercaya setelah tahun lalu sukses menggelar Kejuaraan Dunia Panjat Tebing,” kata Yenny Wahid di lokasi acara.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini