LABVIRAL.COM-Pemain muda AS Roma Edoardo Bove sebenarnya menjadi starting XI di laga vs Bayer Leverkusen karena badai cedera klubnya.
Tapi, gelandang 21 tahun ini malah menjadi pahlawan kemenangan Roma vs Leverkusen pada laga leg I semifinal Liga Europa, Jumat (12/5/2023) dini hari wib.
Sosok yang berasal dari tim junior Roma ini mencetak satu-satunya gol di laga ini sekaligus gol pertamanya di Eropa.
Bove memanfaatkan bola rebound dari usaha Tammy Abraham yang menjadikan Roma menang 1-0.
Pada laga ini Bove diturunkan di pos gelandang menemami Nemanja Matic karena Pelatih Roma, Jose Mourinho menggeser Bryan Cristante ke posisi bek.
Komposisi ini dilakukan Mourinho karena krisis pemain akibat badai cedera yang terjadi dalam skuadnya.
Tentang permainan cemerlang Bove, Mourinho menyebut bahwa sudah menjadi tugasnya membantu pemain berkembang. Terutama pemain muda.
Baca Juga: Nasib Guru Muda Pangandaran Husein Ali Rafsanjani usai Kasusnya Viral
Baca Juga: Ilmuwan Indonesia dengan Reputasi Dunia
Tapi ia memberikan kredit khusus kepada orangtua Bove.
"Orang tua Edo (Bove) yang pantas mendapat pujian, bukan saya. Dia sangat sopan, cerdas secara akademis, seorang profesional yang bertingkah seperti sudah berusia 30 tahun.
Musim lalu dia bermain lima menit dari akhir, tahun ini 30, bahkan memulai beberapa pertandingan, telah meningkatkan kontrol emosinya dalam pertandingan," ungkap Mourinho.
Sekilas tentang Edoardo Bove
Edoardo Bove lahir pada 16 Mei 2002.
Edoardo Bove lahir di Roma. Ia memiliki garis keturunan dari Naples dari pihak ayah dan darah Jerman dari pihak ibu.
Bove dibesarkan di lingkungan Appio-Latino, dan belajar di Institut Massimo di lingkungan EUR Roma.
Ia melanjutkan studinya di Luiss 'Guido Carli' di Roma, lalu melanjutkan pendidikannya di bidang Ekonomi dan Manajemen.
Dalam sebuah wawancara, Bove menyatakan bahwa terinspirasi mantan kapten Roma Daniele De Rossi.***