Studi yang dilakukan Chinese Academy of Medical Sciences dan Harvard School of Public Health melihat kebiasaan makan 500.000 orang yang berusia 30-79 di China selama periode lima tahun. Mereka menemukan orang-orang yang mengonsumsi makanan pedas 6-7 kali seminggu bisa menurunkan risiko kematian dini.
Tentu saja ini berkaitan dengan hasil yang didapat, berupa hati yang sehat dan menurunkan risiko penyakit lainnya. Mengonsumsi makanan pedas, secara tidak langsung bisa menjaga kesehatan juga.
3. Bagi yang ingin menurunkan berat badan, makanan pedas juga bisa membantu lho
Makanan pedas ternyata mampu meningkatkan panas tubuh, sehingga membantu meningkatkan metabolisme hingga lima persen, serta meningkatkan pembakaran lemak hingga 16 persen. Hal ini membuktikan kalau tubuh bisa membakar kalori lebih cepat.
Baca Juga: 7 Manfaat Kopi bagi Kesehatan, dari Menurunkan Berat Badan hingga Mencegah Kanker
4. Ternyata pertumbuhan sel kanker bisa dihambat dengan menyantap makanan pedas
Semua orang memiliki sel kanker di dalam tubuhnya. Tapi bagaimana sel itu tumbuh tergantung dari pola hidup yang dia jalani.
Kandungan kurkumin pada makanan pedas ternyata memiliki efek luar biasa dalam mencegah sel kanker.
Kurkumin efektif mengurangi pertumbuhan sel kanker serta mencegahnya. Penelitan menemukan bahwa mengkonsumsi makanan yang mengandung kurkumin bisa memperlambat pertumbuhan kanker payudara, kanker serviks, dan kanker perut, dan penyakit lainnya.
Sedangkan, capsaicin bisa membunuh 80 persen sel kanker dan tidak membuat sel normal terluka.
5. Rasa sakit juga bisa dikurangi
Kalau kamu mengalami rasa sakit karena radang sendi, ruam, atau bahkan sakit kepala, biasanya menggunakan balsam atau salep yang terasa panas untuk mengurangi nyeri.
Begitu pula dengan rasa sakit yang dirasakan tubuh, kamu bisa menguranginya dengan mengonsumsi makanan pedas untuk menekan nyeri dan menguranginya.