Mi instan mengandung natrium yang sangat tinggi. Konsumsi natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Kandungan lemak jenuh dan kolesterol
Mi instan juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya.
Baca Juga: 7 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Sakit Maag, Mudah Didapatkan
Baca Juga: 5 Bahan Makanan Alami yang Membantu Turunkan Kadar Kolesetrol
4. Rendahnya serat dalam mi instan
Mi instan umumnya rendah serat. Serat adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi mi instan yang berlebihan dapat mengakibatkan rendahnya asupan serat, terutama yang sedang menjalani program diet sehari-hari.
5. Rendahnya nutrisi penting lainnya
Mi instan seringkali tidak mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan protein dalam jumlah yang cukup. Konsumsi mi instan secara berlebihan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.***