HOEDHOED.COM - Kemacetan ternyata tidak hanya menghambat saat bepergian dan pemicu stres, tetapi juga membawa dampak buruk bagi kesehatan otak.
Dalam jurnal Environmental Health, seseorang yang terpapar asap knalpot dari mesin diesel dengan durasi minimal dua jam akan mengalami penurunan fungsi otak. Kasus ini telah diuji pada 25 orang dewasa di laboratorium.
Saat penelitian, sampel akan dipaparkan asap knalpot mesin diesel dan udara bersih yang sudah disaring.
Baca Juga: Bahaya Kurang Tidur pada Remaja, Multiple Sclerosis Mengancamu!
Tim peneliti mengukur aktivitas otak para peserta, baik sebelum dan setelah percobaan berlangsung, dengan menggunakan MRI fungsional (fMRI).
Peneliti menganalisis perubahan default mode network (DMN) otak. Diketahui, DMN otak merupakan sekumpulan area otak yang saling berkaitan serta memainkan peran penting dalam daya ingat dan pola pemikiran dalam diri.
Hasil MRI setelah terpapar asap, menunjukkan penurunan konektivitas fungsional di beberapa area DMN otak. Hal serupa tak ditemukan setelah peserta terpapar oleh udara cukup bersih.
Baca Juga: Jangan Diulangi Lagi! Ini 5 Bahaya Sering Cabut Bulu Hidung
Penurunan konektivitas fungsional pada DMN diketahui bisa menurunkan performa kognitif dan memunculkan gejala depresi. Oleh karena itu, tim peneliti menilai temuan ini mengkhawatirkan.
"Suatu polusi udara dari lalu lintas dapat mengganggu jejaring (di otak)," tulis tim peneliti, dikutip pada Rabu (15/3/2023).
Namun, perubahan akibat paparan polusi udara tak permanen. Peneliti mengungkapkan, konektivitas fungsional pada DMN para peserta kembali normal, setelah tak terpapar asap knalpot.
Baca Juga: 5 Buah-buahan Ini Baik untuk Atasi Kolesterol
Akan tetapi, bukan tidak mungkin perubahan ini bisa berdampak permanen bila seseorang terus terpapar asap knalpot mesin diesel saat macet.
Meski studi ini berfokus pada polusi udara yang ditimbulkan kendaraan bermotor, tim peneliti menilai polusi udara akibat hal lain, dapat memberikan dampak yang sama pada otak seperti terpapar asap kendaraan.
Meski memiliki dampak buruk, menghindari macet bukan opsi yang bisa dilaksanakan. Dalam kondisi seperti ini, tim peneliti menilai ada upaya yang dapat dilakukan.
Baca Juga: Bikin Garuk-Garuk Kepala, Apakah Kutu dan Ketome Sama?
Misalnya, para pejalan kaki dan pengguna sepeda motor perlu berhati-hati saat bernapas di tengah kemacetan, dengan menggunakan masker .
Bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda dan sepeda motor, lebih direkomendasikan untuk mencari alternatif jalan, agar tak terjebak di tengah kemacetan.
Lalu, para pengendara mobil tak membuka jendela saat terjebak di tengah kemacetan.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Perlu Dihindari Agar Asam Urat Tak Kambuh
Mengingat dampak yang mungkin ditimbulkan oleh polusi udara, tim peneliti juga mengimbau para pemangku kepentingan untuk lebih memperhatikan masalah polusi udara di tengah masyarakat.