LABVIRAL.COM - Salah satu hal yang kadang bisa menganggu kita adalah keberadaan komedo. Oleh karena itu kita harus memahami apa itu komedo, penyebab, dan cara mengatasinya.

Komedo merupakan benjolan kecil di pori-poti kulit yang akan menjadi bakal jerawat. Pada umumnya, keberadaan komedo terdapat di kulit wajah. Namun, biasanya juga bisa muncul di bagian tubuh lain, seperti bahu, dada, punggung, atau lengan.

Adanya komedo ini ditandai oleh adanya sumbatan pada pori-pori kulit akibat akumulasi minyak berlebih dan sel kulit mati.

Jenis-Jenis Komedo

Ilustrasi muka penuh dengan komedo. (freepik.com)

Komedo tak hanya ada satu jenis saja, melainkan ada beberapa jenis yang perlu diketahui. Dilansir dari halodoc.com, berikut ini adalah beberapa jenis komedo:

Komedo Putih

Jenis ini juga dikenal sebagai komedo tertutup. Komedo putih terbentuk karena tersumbatnya folikel rambut.

Baca Juga: Rajin Cuci Muka, tapi Masih Jerawatan dan Berkomedo? Ini Penyebabnya

Baca Juga: 3 Tips Mudah Atasi Komedo dengan 3 Bahan Rumahan Ini

Komedo hitam

Jenis ini juga dikenal sebagai komedo terbuka. Komedo hitam merupakan hasil dari pengumpulan pigmen permukaan di pori-pori, membentuk titik-titik gelap pada kulit.

Macrocomedones

Jenis komedo yang satu ini merupakan komedo tertutup yang berukuran lebih dari 2-3 milimeter.

Micro komedo

Jenis ini adalah komedo dengan ukuran yang sangat kecil dan biasanya tidak terlihat.

Komedo matahari

Komedo ini bisa terbentuk dari kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Komedo matahari terbentuk biasanya pada orang tua di area pipi.

Penyebab komedo

Ilustrasi muka yang terserang komedo. (freepik.com)

Ada beberapa faktor dapat menyebabkan munculnya komedo. Salah satunya adalah produksi minyak berlebih oleh kelenjar minyak di kulit. Ketika kelenjar minyak menghasilkan minyak dalam jumlah yang berlebihan, minyak tersebut dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya komedo.

Baca Juga: Kebiasaan Harian Kamu yang Picu Jerawat, Termasuk dari Handphone

Baca Juga: 6 Rekomendasi Skincare untuk Wajah Berjerawat, Bikin Jadi Mulus

Selain itu, akumulasi sel kulit mati juga menjadi penyebab komedo. Sel kulit mati yang tidak terangkat secara optimal dapat menghambat aliran minyak keluar dari pori-pori, sehingga menyebabkan sumbatan.

Selain itu, hal-hal berikut ini juga bisa menjadi penyebab:

• Adanya pola makan yang tidak sehat, seperti banyak mengonsumsi gula, tepung, dan keju.
• Kurang membersihakn kulit bisa meningkatkan jumlah bakteri di permukaan kulit.
• Menurunnya daya tahan tubuh.
• Iritasi pada pori-pori kulit. Biasanya ini terjadi akibat mencuci wajah dengan kasar, serta efek samping peeling atau perawatan sinar laser.
• Perubahan hormon, biasanya terjadi pada masa pubertas dan menstruasi.
• Konsumsi obat tertentu
• Kulit terlalu lembab, baik dikarenakan adanya penggunaan pelembab di permukaan kulit atau karena udara yang terlalu lembab.
• Paparan bahan kimia pada produk kosmetik.
• Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung lemak tinggi
• Kebiasaan merokok

Pengobatan Komedo

Ilustrasi seorang wanita sedang mengobati komedo. (Freepik.com/stockking)

Salah satu cara mengatasi komedo adalah adengan mengobatinya. Adanya pengobatan ini menjadi salah satu perannan penting dalam penanganan terhadap komedo. Salah satunya adalah denan memilih kosmetik atau skincare berbahan dasar air, bukan minyak.

Jika terdapat komedo membandel, berikut ini ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi komedo:

Obat tanpa resep

Belilah krim yang dijual bebas dengan kandungan benzoyl peroxide, asam salisilat, dan resorcinol. Gunakan krim tersebut untuk pengobatan komedo ringan sampai sedang.

Obat dengan resep

Untuk pengobatan dengan adalah obat penghilang komedok yang mengandung tazarotene, tretinoin, atau adapalene harus diresepkan oleh dokter.

Krim antibiotik

Gunakan ktim antibiotik untuk atasi komedo yang sudah terinfeksi dan akan menjadi jerawat

Terapi lases

Adanya terapi ini juga bisa mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit dan bisa membutuh bakteri penyebab jerawat.

Peeling kimia

Pengobatan peeling dilakukan dengan zat kimia yang diresepkan oleh dokter. Tujuannya adalah untuk mengelupas kulit bagian luar. Setelah terkelupas, mala sumbatan pori-pori kulit akan terangkat dan permukaan kulit akan lebih halus.***